Page 114 - Kelas X Prakarya dan Kewirausahaan BS Sem 2 press
P. 114

Kemasan untuk produk makanan mempunyai beberapa persyaratan
                         sebelum diputuskan digunakan untuk mengemas makanan/minuman
                         yang akan kita produksi, di antaranya sebagai berikut.
                         a.  Kemasan harus dapat melindungi isi dari pengaruh lingkungan dan
                             saat distribusi. Misalnya kripik akan lembek jika kemasannya tidak
                             dapat menahan H O yang masuk melalui pori-pori.
                                             2
                         b. Kemasan harus menjadi media penandaan terhadap barang yang
                             dikemas sehingga pelabelan harus tercetak  dengan jelas dan komplit.
                         c. Kemasan harus mudah dibuka dan mudah ditutup kembali serta
                             berdesain atraktif.
                         d. Kemasan harus dapat mempromosikan diri sendiri bila dipajang di
                             etalase toko atau swalayan.
                         e.  Bahan kemasan akan lebih baik jika ramah lingkungan dan dapat di-
                             daur ulang.
                         Selain kualitas kemasan, hal yang harus diperhatikan adalah label dari
                         kemasan produk makanan fungsional tersebut. Delapan hal yang wajib
                         ada pada label harus dicantumkan lengkap.
                         a.  Nama Produk (sesuaikan dengan SNI)
                         b. Nama Dagang (jangan menggunakan yang sudah digunakan oleh
                             produsen lain)
                         c.  Berat Bersih atau Isi Bersih (bergantung pada bentuk produk, padat
                             atau cair, untuk padat digunakan berat bersih, dan cair digunakan
                             isi bersih, sedangkan untuk pasta boleh menggunakan berat bersih
                             atau isi bersih)
                         d. No Pendaftaran (MD/ML/P-IRT, MD/ML bisa diperoleh di BPOM dan
                             P-IRT di Dinas Kesehatan Kota/Kabupaten setempat, MD/ML untuk
                             industri menengahbesar dan P-IRT untuk industri mikro-kecil)
                         e. Nama dan Alamat Produsen (hal yang wajib dicantumkan: nama
                             perusahaan, nama kota tempat produksi, kode pos dan nama Negara
                             jika untuk ekspor)
                         f.  Tanggal Kadaluarsa (ditulis : Baik digunakan sebelum . . . . )

                         g.  Komposisi (ditulis diurutkan dari yang penggunannya terbanyak)
                         h.  Kode Produksi (kode yang untuk dipahami oleh internal perusahaan,
                             untuk kepentingan pengawasan mutu produk)

                         Penggunaan bahasa juga harus diperhatikan. Bahasa yang wajib
                         digunakan untuk produk yang akan dipasarkan di wilayah Indonesia
                         adalah Bahasa Indonesia. Adapun bahasa lainnya adalah dibolehkan
                         sebagai bahasa tambahan, tanpa membuang penggunaan bahasa
                         Indonesia. Karena banyak yang masih mencampur penggunaan bahasa,
                         misalnya berat bersih ditulis netto, baik digunakan sebelum ditulis exp.
                         date, dan lainnya.  Padahal netto atau exp. date adalah bahasa asing.

            108  Kelas X SMA/MA/SMK/MAK                                         Semester 1
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119