Page 103 - Kelas X Hindu BS press
P. 103

3)  Upamāṇa Pramāṇa merupakan cara pengamatan dengan membandingkan
                               kesamaan-kesamaan yang mungkin terjadi atau terjadi di dalam obyek
                               yang di amati dengan obyek yang sudah ada atau pernah diketahui.
                            4)  Śabda Pramāṇa yaitu pengetahuan yang diperoleh dengan mendengarkan
                               melalui penjelasan dari sumber yang patut dipercaya.

                         d.  Pokok-pokok ajaran Nyāya
                               Objek pengetahuan ilsafat Nyāya adalah mengenai
                            1)  Ātma
                            2)  Tentang tubuh atau badan
                            3)  Pañca indra dengan obyeknya
                            4)  Buddhi (pengamatan)
                            5)  Manas (pikiran)
                            6)  Pravṛtti (aktivitas)

                            7)  Doṣa (perbuatan yang tidak baik)
                            8)  Pratyabhāva (tentang kelahiran kembali)
                            9)  Phala (buah perbuatan)
                            10) Duḥka (penderitaan)
                            11) Apavarga (bebas dari penderitaan)
                               Di samping oleh ṛṣi Vāstsyāna yang mengomentari Nyāya Sūtra dengan
                            karyanya yang berjudul Nyāya Bhāsya, Śrikaṇṭha menulis Nyāya-laṇkara,
                            Jayanta  menulis  Nyāya-mañjari,  Govardhana  menulis  Nyāya-Bhodhini
                            dan  Vācaspati  Miśra  menulis  Nyāya-Varṭṭika-Tatparya-Tīkā.  Selain  itu
                            Udayana juga menulis sebuah buku yang disebut Nyāya-Kusumāñjali.
                               Seperti  yang  telah  diketahui  bahwa  ilsafat  Nyāya  merupakan  dasar
                            dari  semua  pengantaran  ajaran  ilsafat  Sanskṛta.  Nyāya  juga  merupakan
                            rangkaian  pendahuluan  bagi  seorang  pelajar  ilsafat,  karena  tanpa
                            pengetahuan  tentang  ilsafat  Nyāya,  kita  tidak  akan  dapat  memahami
                            Brahma Sūtra dari Śri VyāṢaḍeva, karena ilsafat Nyāya membantu untuk
                            mengembangkan  daya  penalaran  ataupun  pembantahan,  yang  membuat
                            kecerdasan bertambah tajam dan lembut, guṇa  pencarian ilsafat Vedāntik.

















                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   97
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108