Page 169 - Kelas X Hindu BS press
P. 169

Ayat ini merupakan landasan hukum dan kriteria untuk menentukan apakah
                         seseorang  termasuk  katagori  Śudra  atau  tidak.  Menurut  ayat  ini  kehidupan
                         pokok dari Śudra adalah kerja menjadi buruh, pekerja yang menggantungkan
                         hidupnya kepada orang lain dan hasil dari pada menjual tenaga. Seandainya
                         seorang Śudra tidak mendapat pekerjaan sebagai buruh atau pelayan, dan hal
                         itu akan mengancam  hidupnya  dan membuatnya  kelaparan, maka  seseorang
                         Śudra  dapat  bekerja  sendiri  Hal  ini  dapat  dibenarka  ole  sloka  ata  ayat

                         Ba  X kita  Manawa  Dharmaśāstra  ya  bunyinya  sebagai  berikut:
                                              Aśaknuvams tu śuśrūsām
                                            śūdrah karttum dvijanmanām,
                                               putradārātyayam prāpto
                                               jivet kāruka karmabhih
                                                   Terjemahan:
                             Seorang Śudra karena tidak mempunyai dan memproleh pekerjaan
                         sebagai pelayan dan terancam akan kehilangan anak dan istrinya karena
                                lapar ia dapat menunjang hidupnya dengan kerja tangan.
                            Adapun pustaka  Slokantara  38 menguraikan tentang kewajiban Varna
                         Śudra  sebagai  berikut:

                                    Vanigranistu bhkamukrad wanijah padajatayah,
                                    Krayavikrayakaryatha Ciidrastuvanijyakryah.
                                     Kalinganyakaryasang Śudra adagang alayar
                                      madwal awali, kawrdhyan ning artha donya,
                                 banyak akriya, yeka cudra sasana, ling sanghyang aji.
                                Kunang ikang antyajati ngaranya, walu wilang nika sor
                                       jagatyangeng rat ling sanghyang Castra.
                                                   Terjemahan:
                            Seseorang Śudra adalah pembuat barang pecah belah dan pedagang.
                          la melakukan pembelian dan penjualan, bekerja di lapangan jual beli.
                          Kewajiban seorang Śudra ialah mengembara berkeliling, menjual dan
                           membeli. Tujuan utamanya ialah memupuk kekayaan. la bekerja di
                        lapangan perdagangan. Inilah kewajiban seorang Śudra menurut kitab suci.


                            Prof. S.P. Kanal, penulis  India  moderen, mengatakan dalam  bukunya
                         Dialogous   India  Culture  bahwa  kewajiba  seora  Śudra  ya  utama  iala

                         bekerja di bawah bimbingan dan pengawasan ketiga golongan yang lainnya.
                         Ia menjalankan upacara keagamaan yang tidak usah memerlukan pembacaan
                         mantra-mantra.





                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   163
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174