Page 29 - Kelas X Hindu BS press
P. 29

beragama.  Sudah  sepatutnya  sebagai  umat  beragama  senantiasa  sujud  bakti
                      kepada para Mahaṛsī atau pendeta sabagai salah satu bentuk Yajña yang utama
                      dalam ajaran Agama Hindu. Dalam epos Rāmāyana banyak sekali dapat ditemukan
                      nilai-nilai Ṛsī Yajña yang termuat dalam kisahnya. Oleh karena itu banyak sekali
                      hakekat Yajña yang dapat dipetik untuk dijadikan pelajaran dalam mengarungi
                      kehidupan sehari-hari.
















                                     Sumber: http://www.birohumas.baliprov.go.id/21/4/2015/12:12WIB
                                     Gambar 1.13: Pelaksanaan Rsi Bojana sebagai penghormatan ke-
                                     pada guru rohani.

                      5.  Bhuta Yajña
                            Upacara  ini  lebih  diarahkan  pada  tujuan  untuk  nyomia  butha  kala  atau
                         berbagai  kekuatan  negatif  yang  dipandang  dapat  mengganggu  kehidupan
                         manusia.  Butha Yajña  pada  hakikatnya  bertujuan  untuk  mewujudkan  butha
                         kala menjadi butha hita. butha hita artinya menyejahterakan dan melestarikan
                         alam  lingkungan  (Sarwaprani).  Upacara  butha Yajña  yang  lebih  cenderung
                         untuk nyomia atau mendamaikan atau menetralisir kekuatan-kekuatan negatif
                         agar  tidak  mengganggu  kehidupan  umat  manusia  dan  bahkan  diharapkan
                         membantu umat manusia.
                            Pengertian  Bhuta Yajña  dalam  bentuk  upacara  amat  banyak  macamnya.
                         Kesemuanya itu lebih cenderung sebagai upacara nyomia atau mendamaikan
                         atau  mengubah  fungsi  dari  negatif  menjadi  positif.  Sedang  arti  sebenarnya
                         Bhuta Yajña adalah memelihara
                         kesejahteraan dan keseimbangan
                         alam. Pelaksanaan upacara Dewa
                         Yajña  selalu  di  barengi  dengan
                         Bhuta  Yajña,  hal  ini  bertujuan
                         untuk  menyeimbangkan  alam
                         semesta beserta isinya.
                            Nilai-nilai  Bhuta  Yajña  juga
                         tampak  pada  uraian  kisah  epos
                         Rāmāyana,  hal  ini  dapat  dilihat   Sumber:photo.liputan6.com/20/4/2015/12:13WIB
                         pada  pelaksanaan  Homa  Yajña   Gambar 1.14 : Pelaksanaan Ritual Tawur Agung Kesanga di
                                                        Monas.

                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   23
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34