Page 25 - Kelas X Hindu BS press
P. 25

Dari  beberapa  kutipan  sloka  tersebut  dapat  dipetik  nilai  Pañca Yajña  yang
                      terkandung dalam cerita Rāmāyana;

                      1.  Dewa Yajña
                            Dewa Yajña adalah Yajña yang dipersembahkan kehadapan Ida Sang Hyang
                         Widhi Wasa atau Tuhan Yang Maha Esa beserta seluruh manifestasinya. Dalam
                         cerita  Rāmāyana  banyak  terurai  hakekat  Dewa  Yajña  dalam  perjalanan
                         kisahnya.  Seperti  pelaksanaan  Homa  Yajña  yang  dilaksanakan  oleh  Prabu
                         Daśaratha.  Homa  Yajña  atau  Agni  Hotra  sesuai  dengan  asal  katanya  Agni
                         berarti api dan Hotra berarti penyucian. Upacara ini dimaknai sebagai upaya
                         penyucian melalui perantara Dewa Agni. Jika Istadevatanya bukan Dewa Agni,
                         sesuai dengan tujuan yajamana, maka upacara ini dinamai Homa Yajña. Istilah
                         lainnya  adalah  Havana  dan  Huta.  Mengingat  para  Deva  diyakini  sebagai
                         penghuni  svahloka,  maka  sudah  selayaknya  Yajña  yang  dilakukan  umat
                         manusia melibatkan sirkulasi langit dan bumi.


















                                 Sumber: www.ancientindians.wordpress.com
                                 Gambar 1.10 Upacara Dewa Yajna

                            Untuk  itu,  kehadiran  api  sangat  diperlukan  karena  hanya  api  yang  mampu
                         membakar bahan persembahan dan menghantarnya menuju langit. Selain  itu,
                         persembahan  ke  dalam  api  suci  mendapat  penguat  religius  mengingat  api
                         sebagai lidah Tuhan dalam proses persembahan. Pada bagian yang lain dari cerita
                         Rāmāyana juga disebutkan bagaimana Śrī Rāmā dan Lakṣmaṇa ditugaskan oleh
                         Raja Daśaratha untuk mengamankan pelaksanaan Homa yang dilakukan oleh
                         para  pertapa  dibawah  pimpinan  Maha  Ṛsī  Visvamitra.  Dari  kisah  tersebut,
                         tampak jelas keampuhan upacara Homa Yajña.
                            Dari  beberapa  uaraian  singkat  cerita  Rāmāyana  tersebut  tampak  jelas
                         bahwa sujud bhakti kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang
                         Widhi Wasa merupakan suatu keharusan bagi mahluk hidup terlebih lagi umat
                         manusia. Keagungan Yajña dalam bentuk persembahan bukan diukur dari besar
                         dan megahnya bentuk upacara, tetapi yang paling penting adalah kesucian dan
                         ketulusikhlasan dari orang-orang yang terlibat melakukan Yajña.



                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30