Page 20 - Kelas X Hindu BS press
P. 20
Dengan sangat bersedih hati mereka mencari
jejak Sītā. Dalam pengembaraan yang tidak menentu
itu, mereka bertemu dengan burung Jatayu. Burung
tersebut merupakan bekas kawan baik Dasaratha,
dan ketika ia melihat di bawa terbang oleh Rawana,
ia mencoba mencegahnya. Dalam pertempuran yang
terjadi, Jatayu kalah. Sehabis memberikan penjelasan
itu, Jatayu mati.
d. Kiskindha Kanda
Rāmā berjumpa dengan Sugriva, seorang raja kera
yang kerajaan serta istrinya direbut oleh saudaranya
Sumber:www.en.wikipedia.org sendiri yang bernama Walin. Rāmā bersekutu dengan
Gambar 1.7 Ilustrasi penculikan Sītā
oleh Rāvaṇa Sugriwa untuk memperoleh kerajaan dan istrinya dan
sebaliknya Sugriwa akan membantu Rāmā untuk
mendapatkan Sītā dari negeri Alengka.
Khiskinda di gempur. Walin
terbunuh oleh panah Rāmā. Sugriwa
kembali menjadi raja Kiskinda dan
Anggada, anak Walin dijadikan putra
mahkota. Tentara kera berangkat ke
Alengka. Di tepi pantai selat yang
memisahkan Alengka dari daratan
India, tentara itu berhenti. Dicarilah
akal bagaimana untuk dapat
menyeberangi lautan. Sumber:www.artikelbahasaindonesia.org
Gambar 1.8 Ilustrasi cerita Ramayana pembuatan jem-
batan situbanda
e. Sundara Kanda
Hanuman, kera kepercayaan Sugriwa, mendaki gunung Mahendra untuk
melompat ke negeri Alengka. Akhirnya ia dapat pula menemukan Sītā. Kepada
Sītā dijelaskan bahwa tak lama lagi Rāmā akan datang menjemput. Hanuman
ditahan oleh tentara Lengka. Ia diikat erat-erat dan kemudian dibakar. Ia
meloncat ke atas rumah dengan ekornya yang menyala menimbulkan kebakaran
di kota Lengka. Kemudian Hanuman melompat kembali menghadap Rāmā
untuk memberi laporan.
f. Yudha Kanda
Dengan bantuan Dewa Laut tentara kera berhasi membuat jembatan ke
Lengka. Rawana yang mengetahui bahwa negaranya terancam musuh
menyusun pertahanannya. Adiknya, Wibisana menasehatkan untuk
mengembalikan Sītā kepada Rāmā dan tidak usah berperang. Rawana bukan
main marahnya. Adiknya itu diusir dari Alengka dan menggabungkan diri
14 | Kelas X SMA/SMK