Page 132 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 132
Sedah dan Empu Panuluh. Kitab Baratayuda berisi cerita keberhasilan
Raja Jayabaya dalam mempersatukan Kerajaan Kediri dan Kerajaan
Jenggala. Kitab Arjunawiwaha berisi pengalaman hidup dan keberhasilan
Raja Airlangga. Berikut ini daftar kitab-kitab peninggalan sejarah Hindu
di Indonesia.
No. Nama Kitab LokasiPenemuan Pembuatan Peninggalan
Carita
1 Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
Parahayangan
2 Kresnayana Bogor, Jabar Abad ke-5 M Tarumanegara
Medang
3 Arjunawiwaha Kahuripan, Jatim Abad ke-10 M
Kemulan
4 Lubdaka Kediri, Jatim Abad ke-11 M Kediri
5 Baratayuda Kediri, Jatim Abad ke-12 M Kediri
Tradisi;
Tradisi adalah kebiasaan nenek moyang yang masih dijalankan oleh
masyarakat saat ini. Tradisi agama Hindu banyak ditemukan di daerah
Bali karena penduduk Bali sebagian besar beragama Hindu. Tradisi agama
Hindu yang berkembang di Bali, antara lain:
a. Upacara nelubulanin ketika bayi berumur 3 bulan.
b. Upacara potong gigi (mapandes).
c. Upacara pembakaran mayat yang disebut Ngaben. Dalam tradisi
Ngaben, jenazah dibakar beserta sejumlah benda berharga yang dimiliki
orang yang dibakar.
Ziarah, yaitu mengunjungi makam orang suci dan tempat suci leluhur
seperti candi.
6. Nusa Tenggara Barat.
Perkembangan agama Hindu di NTB (Lombok) dapat kita ketahui dari
perjalanan suci ”dharmayatra” Dhang Hyang Nirartha. Beliau dikenal
dengan sebutan Pangeran Sangupati. Banyak peninggalan tempat suci
dan sastra Hindu yang dapat kita pergunakan sebagai referensi bahwa
Hindu pada zaman itu telah berkembang sampai di Nusa Tenggara Barat.
Keberadaan agama Hindu di NTB juga tidak terlepas dari peran serta
kekuasaan raja-raja Karangasem pada masa itu.
7. Nusa Tenggara Timur.
Masyarakat Nusa Tenggara Timur ”Sumbawa” sampai saat ini masih
mengenal sebutan Tuan Semeru. Nama Tuan Semeru adalah sebutan dari
122 Kelas XII SMA/SMK