Page 215 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 215
itu sikap duduk yang dipilih agar dapat berlangsung lama, serta mampu
mengendalikan sistem saraf sehingga terhindar dari goncangan-goncangan
pikiran. Sikap duduk yang relaks antara lain : silasana (bersila) bagi laki-
laki dan bajrasana (bersimpuh, menduduki tumit) bagi wanita, dengan
punggung yang lurus dan tangan berada diatas kedua paha, telapak tangan
menghadap keatas.
Asana adalah sikap atau postur yoga, merupakan gerakan yang lembut
dan sistematis. Asana bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan serta
kekuatan otot dan sendi tubuh, memijat susunan saraf pusat di punggung,
melancarkan aliran darah, menyeimbangkan produksi hormon, serta
membuang racun dari dalam tubuh.
4. Pranayama
Pranayama adalah pengaturan nafas keluar masuk
paru-paru melalui lubang hidung dengan tujuan
menyebarkan prana (energi) ke seluruh tubuh.
Pada saat manusia menarik nafas mengeluarkan
suara So, dan saat mengeluarkan nafas berbunyi
Ham. Dalam bahasa Sanskerta So berarti energi
kosmik, dan Ham berarti diri sendiri (saya). Ini
berarti setiap detik manusia mengingat diri dan
energi kosmik.
Pranayama terdiri dari : Puraka yaitu memasukkan Sumber: Dok. https://
nafas, Kumbhaka yaitu menahan nafas, dan Recaka en.Wikipedia.org.
yaitu mengeluarkan nafas. Puraka, kumbhaka dan Gambar 4.4 Yoga -
Pranayama.
recaka dilaksanakan pelan-pelan bertahap masing-
masing dalam tujuh detik. Hitungan tujuh detik ini dimaksudkan untuk
menguatkan kedudukan ketujuh cakra yang ada dalam tubuh manusia
yaitu: muladhara yang terletak di pangkal tulang punggung diantara dubur
dan kemaluan, svadishthana yang terletak diatas kemaluan, manipura yang
terletak di pusar, anahata yang terletak di jantung, vishuddha yang terletak
di leher, ajna yang terletak ditengah-tengah kedua mata, dan sahasrara
yang terletak diubun-ubun.
Pranayama adalah teknik pernapasan, meningkatkan asupan oksigen
serta prana ke dalam tubuh, menggiatkan fungsi kerja sel tubuh, serta
meningkatkan konsentrasi dan ketenangan pikiran.
Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti 205