Page 64 - MODUL BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
P. 64
MODUL BIOLOGI KELAS XI KD 3.6
dan kering. Sembelit ini disebabkan karena kurang mengkonsumsi makanan yang
berupa tumbuhan berserat.
c. Wasir
Wasir atau hemoroid merupakan pembengkakan atau pembesaran pada pembuluh
darah di bagian akhir usus besar (rectum) dan anus.
d. Gastritis
Gastritis merupakan penyakit atau gangguan dimana dinding lambung mengalami
peradangan. Gangguan ini disebabkan karena kadar asam klorida atau HCl terlalu
tinggi. Selain itu, gastritis juga dapat disebabkan karena penderita mengkonsumsi
makanan yang banyak mengandung kuman penyebab penyakit.
e. Maag
Proses pencernaan yang terjadi di lambung dibantu oleh enzim pepsin dan renin
yang bercampung dengan asam lambung (HCl). Jika terjadi gangguan, mukosa akan
rusak dan menimbulkan rasa sakit dan nyeri. Apabila gangguan ini terus menerus
terjadi, asam lambung akan memecah mukosa dan menyebabkan iritasi dan
peradangan. Kondisi inilah yang mengakibatkan sakit maag. Faktor yang
meningkatkan resiko sakit maag diantaranua masalah emosional seperti kecemasan,
terlalu banyak makan, kelebihan berat badan, mengonsumsi makanan berminyak,
berlemak dan pedas.
f. Apendisitis
Apendisitis atau radang usus buntu adalah peradangan pada apendiks vermiformis
(umbai cacing/usus buntu). Radang usus buntu terbagi menjadi dua tipe yaitu radang
usus buntu akut dan radang usus buntu kronis. Radang usus buntu kronis terjadi ketika
usus buntu tersumbat oleh feses, benda asing, kanker ataupun pembengkakan usus
buntu akibat infeksi. Tanpa penanganan yang tepat, penyakit usus buntu daoat
menjadi serius dan menyebabkan usus buntu pecah. Pengobatan utama penyakit usus
buntu adalah dengan operasi pengangkatan usus buntu atau apendektomi.
g. Caries Gigi (Gigi berlubang)
Karies gigi adalah suatu kondisi rusaknya lapisan email gigi karena
demineralisasi atau hilangnya komposisi mineral. Hal ini disebabkan oleh bakteri
60
E-MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS STUDI KASUS STUNTING