Page 9 - E MODUL ATLETIK 2
P. 9

(dikenal dengan nama halteres) yang memiliki bobot 1-4,5 kg. Berdasarkan bukti
                         lukisan yang terdapat pada tembikar yang dibuat pada zaman itu, lompatan dibuat
                         secara berkali-kali, seperti pada lompatan dalam bentuk multiple, double-triple atau
                         quin-triple.
                                Dalam  catatan  sejarah,  atlit  olimpiade  kuno  yang  paling  terkenal  yaitu
                         Chionis,  dimana  pada  Olimpiade  pada  tahun  656  sebelum  masehi  ia  berhasil
                         menciptakan sebuah lompatan yang melewati angka 7 meter dan 5 sentimeter. Di
                         dunia modern, lompat jauh sudah menjadi bagian kompetisi Olimpiade sejak pertama
                         kali munculnya perlombaan ini pada tahun 1896. Akhirnya di 1914, Dr. Harry Eaton
                         Stewart merekomendasikan dibuatnya running broad jump yang distandarkan bagi
                         atlit perempuan sehingga mereka juga dapat mengadakan kompetisi lompat jauh,
                         rekomendasi  ini  dipertimbangkan  dan  diterapkan  sehingga  atlit  perempuan  bisa
                         mengikuti kompetisi lompat jauh pada level Olimpiade.
                                Pada  tahun  1896  di  Olimpiade  modern  pertama  lompat  jauh  dilombakan
                         secara resmi, dan untuk wanita baru dimulai pada tahun 1948.

                      b.  Pengertian Lompat Jauh
                                Lompat jauh merupakan salah satu nomor yang terdapat pada nomor lompat

                         cabang  olahraga  atletik.  Lompat  adalah  istilah  yang  digunakan  dalam  cabang
                         olahraga atletik, yaitu melakukan tolakan dengan satu kaki. Baik untuk nomor lompat
                         jauh, lompat tinggi, lompat jangkit, maupun lompat tinggi galah


                      c.  Aktivitas pembelajaran Gerak Spesifik Lompat Jauh

                                Untuk  memperoleh  suatu  hasil  yang  optimal  dalam  lompat  jauh,  selain
                         pelompat  tersebut  harus  memiliki  kekuatan,  daya  ledak,  kecepatan,  ketepatan,
                         kelentukan, dan koordinasi gerakan, juga harus memahami dan menguasai gerak
                         dasar untuk melakukan gerakan lompat jauh.
                         Tahapan-tahapan dalam melakukan lompat jauh ada empat tahap, yaitu :
                         (1) awalan/ancang-ancang, (2) tolakan/tumpuan, (3) sikap badan di udara, dan
                         (4)  sikap  mendarat.  Tahapan-tahapan  lompat  jauh  tersebut  akan  diuraikan  satu-
                         persatu berikut ini.

                          1)  Aktivitas pembelajaran gerak spesifik awalan atau ancang-ancang
                              (approach-run)

                                 Awalan atau ancang-ancang adalah gerakan permulaan dalam bentuk lari
                             untuk mendapatkan kecepatan pada waktu akan melakukan tolakan (lompatan).
                             Kecepatan  yang  diperoleh  dari  hasil  awalan  itu  disebut  dengan  kecepatan
                             horizontal berguna untuk membantu kekuatan pada waktu melakukan tolakan ke
                             atas-depan.
                                 Guna  awalan  adalah  untuk  mendapatkan  kecepatan  tinggi  dan  terkendali
                             sebelum mencapai balok tolakan. Panjang awalan untuk melaksanakan awalan
                             lompat jauh tidak kurang dari 45 meter. Untuk memperoleh hasil lompatan yang

                                                                                     WINDOWS USER      6
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14