Page 13 - MONITORING ISU 2-10 September 2022
P. 13
Isu 4
Kondisi Terkini Inflasi
Identifikasi Isu
Bank Indonesia memperkirakan indeks harga konsumen hingga pekan
kedua bulan ini mengalami inflasi 0,77% akibat kenaikan harga BBM.
Sebelumnya, Kementerian Keuangan menghitung kenaikan harga tiga
jenis BBM bisa menyumbang 1,8 poin persentase terhadap inflasi tahun
ini.
Selain bensin, inflasi hingga minggu kedua bulan ini juga didorong oleh
harga telur ayam yang diperkirakan inflasi 0,03%. Beras dan tarif
angkutan dalam kota juga mencatatkan inflasi masing-masing sebesar
0,02%, disusul tarif angkutan antar kota, rokok kretek filter, dan bahan
bakar rumah tangga (BBRT) masing-masing sebesar 0,01%.
Menanggapi hal tsb, Presiden Joko Widodo memerintahkan para
kepala daerah menggunakan APBD untuk menahan laju inflasi akibat
penyesuaian harga BBM. Presiden Jokowi menyebut Menteri Keuangan
dan Menteri Dalam Negeri sudah mengeluarkan surat edaran untuk
mengalokasikan APBD agar dapat menahan laju inflasi. Aturan ini
mewajibkan pemerintah daerah untuk menyalurkan 2 persen dari Dana
Transfer Umum (DTU) untuk bantuan sosial.
Respon Publik
Terhadap Isu
Analisis Isu
Kenaikan harga BBM menjadi pemicu inflasi sebesar 0,77% disusul dengan
kenaikan harga telur ayam, beras, tarif angkutan antar kota, rokok kretek
filter dan bahan bakar rumah tangga. Menanggapi hal tsb, Presiden
memerintahkan kepala daerah untuk menggunakan APBD guna menahan
laju inflasi.
Posisi Organisasi Atas Isu
Belum ada penyebutan BPKP dalam isu ini.
Stakeholders Kunci yang Berpengaruh Atas Isu
Presiden RI, Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, dan Direktur
Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.
Perilaku Stakeholders Kunci dan Ekspektasi
Mereka Atas Isu
Pemerintah seharusnya dapat mengatur strategi pemasaran yang bisa
menekan harga agar tidak terjadi inflasi yang terlalu tinggi.
*) Kronologis lengkap ada di bagian lampiran