Page 18 - MONITORING ISU 2-10 September 2022
P. 18

Isu 2




                                                                                     Buntut Kenaikan BBM



                                                                                     terhadap Layanan Publik





             Kronologis 2










              (5/9) Direktur CORE Muhammad Faisal mengatakan biaya logistik


              selama ini sudah menghadapi masalah tata kelola pelabuhan, pungutan


              liar, masih harus terbebani biaya bahan bakar.





              Direktur Celios Bhima Yudhistira menilai kenaikan harga BBM tak


              sebanding dengan kebutuhan anggaran subsidi. Ia menyarankan

              pemerintah untuk memprioritaskan pembatasan dan pengawasan ketat


              penyaluran BBM, alih-alih menaikkan harga.





              Ekonom Indef Nailul Huda menyarankan pemerintah untuk merealokasi


              anggaran yg tidak mendesak, seperti infrastruktur yg masih bisa

              menunggu atau membatasi pembelian langsung BBM bersubsidi,


              supaya APBN dapat menanggung subsidi BBM.





              Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi


              Daerah Sarman Simanjorang berharap pemerintah mengambil

              kebijakan agar tarif transportasi dan logistik seimbang dan harga


              pangan pokok dan gas terkendali.





              (8/9) Pengemudi ojek online menolak ketentuan tarif baru yg


              diumumkan Kemenhub. Mereka keberatan dgn sistem zonasi dalam


              penentuan tarif.





              Presiden Joko Widodo menyerukan daerah untuk menggunakan 2%

              dana alokasi umumnya untuk mengatasi inflasi dan memberi bansos,


              salah satunya untuk menutup biaya transportasi dan distribusi. Hal ini


              diamini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Daerah yg sudah

              menindaklanjuti ini di antaranya Kota Bandung yg menyiapkan anggaran


              Rp9,2 miliar untuk perlinsos dampak inflasi. Hal ini dituturkan Sekda

              Kota Bandung Ema Sumarna. Menurutnya, anggaran tsb dapat


              menyelamatkan ritasi Trans Metro Bandung, operasional bis sekolah,


              dan kegiatan padat karya bagi masyarakat dalam kelompok DTKS.
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22