Page 75 - Matinya Seorang Anak Muda di Negeri Ini & Cerita Pendek Lainnya
P. 75

“Kamu  akan  paham  nanti  kalau  kita  menemukan
               keluarga  kaya  lainnya  lagi  sebagai  target  kita,”  jawab
               ayah.

               Rendi  tersenyum  menatapku.  Aku  tahu  senyuman  itu
               penuh arti. Malam ini akan jadi sedikit panjang, sampai
               kami merapikan pekerjaan kami. Aku sudah penasaran
               membayangkan rumah siapa yang akan kami kacaukan
               selanjutnya.  Keluarga  gila  mana  lagi  yang  akan  kami
               hukum?  Ayah  menatapku  dengan  bangga.  Ia
               mengacungkan jempolnya. Kita sudah menjadi tim yang
               kompak.



































                                                                    72
   70   71   72   73   74   75   76   77