Page 416 - test yy
P. 416
BAB 18 : ESENSI KEPENGAWASAN (SUPERVISI) DALAM PENDIDIKAN 409
Dikatakan belajar mengajar karena dalam
interaksi tersebut terjadi pengaruh timbal balik,
dengan kata lain bukan hanya siswa yang belajar
dari gurunya, tapi guru juga banyak belajar dari
kegiatan tersebut. Artinya, guru dan siswa
merupakan dua komponen yang menentukan
dalam kegiatan belajar mengajar disamping
komponen-komponen lainnya seperti materi,
metode dan tujuan. Oleh karena itu, paling tidak
hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses
belajar mengajar adalah : pendekatan, metode, dan
teknik belajar mengajar.
c. Strategi Pengawasan profesional
Strategi pengawasan profesional pada bagian ini
diartikan sebagai segala aktivitas yang dilakukan oleh
pengawas pendidikan agama Islam sebagai supervisor
untuk mencapai tujuan pengawasannya. Yaitu segala
usaha dan kegiatan yang diperkirakan akan
menentukan keberhasilan pengawasn profesional dalam
mencapai tujuannya. Sedangkan strategi dimaksud
adalah sebuah cara tempuh dalam mencapai tujuan.
Aktivitas pengawas Pendidikan agama sebagai
supervisor kesehariannya disibukan oleh kegiatan
memimpin, mengawasi dan menyelenggarakan
kegiatan akademik yang berhubungan dengan tugas
guru, baik secara perorangan maupun kelompok.
Kegiatannya ditujukan untuk memperbaiki dan
meningkatkan situasi pembelajaran. Peningkatan
kemampuan mengajar guru akan berpengaruh terhadap
pertumbuhan prestasi belajar murid yang menjadi
tanggung jawabnya. Oleh karena itu, Oteng Sutisna
mengemukakan bahwa : “Jika guru belajar, tumbuh,
berkembang dan bertambah mampu, karena supervisor
membimbing pertumbuhan guru, murid juga akan