Page 53 - test yy
P. 53
46 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
otentik (authentic assessment/portfolio). Disamping itu, juga
perlu mempertimbangkan ramuan antara bentuk-bentuk
assessmen online dan assessmen offline. Sehingga memberikan
kemudahan dan fleksibilitas peserta belajar mengikuti atau
melakukan penelitian tersebut.
5. Performance Support Materials. Jika kita ingin
mengkombinasikan antara pembelajaran tatap muka dalam
kelas dan tatap muka virtual, perhatikan sumber daya
untuk mendukung hal tersebut siap atau tidak, ada atau
tidak. Bahan belajar disiapkan dalam bentuk digital,
apakah bahan belajar tersebut dapat diakses oleh peserta
belajar baik secara offline (dalam bentuk CD, MP3 dan
DVD) maupun secara online. Jika pembelajaran dibantu
dengan suatu Learning/Content Management System (LCMS),
pastikan juga bahwa aplikasi sistem ini telah terinstal
dengan baik dan mudah diakses.
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini membawa perubahan
besar dalam tatanan kehidupan. Bahkan sesuatu yang tadinya tak
mungkin, akhirnya menjadi mungkin. Seperti halnya dalam dunia
pendidikan. Mayoritas sekolah maupun kuliah diadakan secara tatap
muka di kelas. Tapi karena pandemi mengharuskan semua kegiatan
belajar mengajar (KBM) dilakukan secara online atau daring. Kini,
pembelajaran daring atau online sudah menjadi hal yang wajar. Ini
karena penggunaan internet sudah biasa bagi semua orang. Adanya
pembelajaran online membantu siapa saja untuk dapat belajar tanpa
mengenal waktu dan tempat. Namun bagi beberapa peserta didik
masih tetap membutuhkan pertemuan tatap muka di kelas untuk
membahas dan melengkapi proses belajar yang sudah dilalui melalui
internet.
Blended learning adalah metode belajar dimana proses belajar
tatap kelas berpadu dengan proses e-learning secara harmonis atau