Page 57 - test yy
P. 57
50 “Mewujudkan Kemandirian Indonesia Melalui Inovasi Dunia Pendidikan”
Kelima, pendidik juga harus menanamkan jiwa demokratis
kepada peserta didik nya. Demokratis ditunjukkan dengan
memberikan kebebasan saling memberikan masukan selama
pembelajaran daring, saling mendengar atau mengerti dengan
keadaan dan mampu meberikan solusi dari setiap masalah yang
dialami dalam pembelajaran daring saat pandemi Covid-19 ini.
Karena Pandemi Covid-19 yang melanda dunia ini masih
berlangsung dan berdampak terhadap perubahan aktifitas belajar-
mengajar. Tak terkecuali di negeri ini, sejak medio Maret 2020
aktifitas pembelajaran daring (online learning) menjadi sebuah pilihan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mencegah
penyebaran virus Covid-19 semakin meluas. Praktik pendidikan
daring (online learning) ini dilakukan oleh berbagai tingkatan jenjang
pendidikan sejak tingkat SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.
Tidak ada lagi aktifitas pembelajaran di ruang-ruang kelas
sebagaimana lazim dilakukan oleh pendidik.
New Normal Life (Adaptasi Kebiasaan Baru = AKB) telah
mengubah cara pandang pembelajaran di dunia pendidikan.
Walaupun kita tidak bisa mengabaikan perdebatan hebat para
pengambil kebijakan tentang kapan proses pembelajaran di sekolah
pada masa pendemi Covid-19 dimulai. Tapi semua tidak bisa hanya
diam dan pasrah menyerah dengan keadaan, semua elemen harus
bergerak aktif dan berkolaborasi menemukan solusi apa yang harus
dilakukan. New Normal Life tidak bisa hanya sebatas teori tapi harus
dilakukan dengan kaedah ilmiah dilapangan. Begitu juga pendidikan,
para pengambil kebijakan juga harus memutuskan sesuatu yang bisa
menyelamatkan jiwa pelaku pendidikan (pendidik, dan peserta
didik) karena hal ini terkait masa depan generasi bangsa.
J. Online Learning
Dalam masa pandemi Covid-19 sejak Maret 2020, pendidik
harus bersusaha semaksimal mungkin supaya proses belajar
mengajar bisa dilakukan secara optimal. Diusahakan dengan
berbagai cara agar kegiatan belajar mengajar terlaksana.