Page 152 - Toponim Magelang_Final
P. 152

Toponim Kota Magelang    139












                      4. Nambangan


                      Nama tempat lain yang berkaitan dengan fungsi  lama  baik terkait pada pelaksana
                      fungsi maupun aplikasi fungsi itu adalah nambangan. Kampung ini berasal dari kata
                      nambang yang dalam pengertian Jawa lama berarti penyeberangan. Penggunaan kata
                      nambang merujuk pada aktivitas penyeberangan di lokasi itu. Umumnya penyeberangan
                      ini dilakukan di sungai, bukan di danau atau lautan terbuka. Maka, nambangan dapat
                      dikonotasikan sebagai tempat kegiatan penyeberangan di aliran sungai dengan rakit
                      atau perahu kecil oleh pekerja jasa tukang tambang.

                      Merujuk konotasi demikian, lokasi Kampung Nambangan patut diterka berada di dekat
                      aliran sungai besar yang memerlukan jasa petugas nambang yang sering disebut tukang
                      gethek atau tukang geret (gethek adalah istilah yang menunjuk pada jenis perahu kecil
                      yang biasanya dipakai untuk pelayaran sungai dengan kedangkalan air yang rendah dan
                      mampu berlayar jarak dekat). Perahu yang dipakai untuk menyeberang disebut perahu
                      tambangan. 96


                      Kampung  Nambangan terletak di Kota Magelang menunjukkan analogi sepetak
                      kampung yang terletak di dekat aliran sungai besar, yang di masa lalu digunakan untuk
                      sarana transportasi. Dicermati dari asal-usul geografis itu dan dikomparasikan dengan
                      kondisi kini, Kampung  Nambangan  berada di dekat aliran  Sungai Progo. Dengan
                      demikian asumsi bisa dilontarkan bahwa di masa silam Kampung Nambangan adalah
                      pusat aktivitas penyeberangan Sungai Progo selama belum dibangun jembatan bagi
                      transportasi manusia dan barang. Dilacak lebih lanjut, aliran Sungai Progo memegang
                      peranan penting bagi transportasi yang menopang dinamika kehidupan sosial dan
                      ekonomi Kota Magelang. 97

                      Hal serupa juga berlaku bagi Kampung Botton Nambangan yang berada di bagian aliran
                      Sungai Elo. Kampung ini merujuk pada analogi aktivitas kegiatan penyeberangan yang
                      dilakukan penduduk Kampung Botton. Ditafsirkan terdapat kegiatan seperti yang


                      96  “Seberang”, dalam Sutrisno Sastro Utomo. Kamus Indonesia Jawa. (Jakarta: Gramedia, 2015). hlm.
                      609.

                      97  Tentang arti penting Sungai Progo dan Elo bagi Kota Magelang, lihat ANRI, Rapport omtrent de
                      gehouden onderzoekingen naar de urgentie van den aanleg eener drinkwaterleiding voor de kotta
                      Magelang, bijlage drie dalam bundel Algemeen Secretarie GB TZG Agenda 1891-1942 nomor 4831.
   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157