Page 150 - Toponim Magelang_Final
P. 150
Toponim Kota Magelang 137
Lokasi Kampung Sumber: https://www.google.com/maps
Jaranan
3. Malanggaten
Masyarakat tradisional Jawa mengenal istilah “ganten” berarti sirih dan perlengkapannya.
Ganten erat bertemali dengan tradisi makan sirih atau “nginang” yang disukai manusia
Jawa di masa lalu. Kinang terdiri dari campuran tembakau kering, daun sirih, gambir,
jambe, injet (kapur sirih), dan kembang kanthil. Campuran tersebut dibungkus
dengan conthong (kerucut) yang terbuat dari daun pisang. Dari kenyataan ini, diyakini
Kampung Ganten merupakan tempat tersedianya sirih atau kinang. Atau, perkebunan
yang ditumbuhi tanaman sirih.
Sirih adalah tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang
pohon lain. Dalam budaya Jawa, daun dan buah sirih biasa dikunyah bersama gambir,
pinang, tembakau dan kapur. Daun sirih mengandung antiseptik yang mencegah gigi
berlubang. Digunakan pula untuk obat hidung berdarah. Caranya, dua lembar daun
segar dicuci, digulung, lantas dimasukkan ke lubang hidung. Dalam tradisi Jawa, lazim
memakan daun sirih, khususnya perempuan. Kinang adalah makanan atau ramuan
tradisional untuk dikunyah di mulut, tidak ditelan, dan seperti menikmati permen
karet. Di Kerajaan Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta, mengunyah kinang