Page 153 - Toponim Magelang_Final
P. 153

140         Toponim Kota Magelang












                                  dikerjakan  warga  Kampung  Nambangan  silam, yaitu  penyeberangan sungai  sebagai
                                  bagian dari lalu-lintas air masa lalu.
                                                                98





















                               Sumber: https://www.google.com/maps






                                                                                                            Lokasi Kampung
                                                                                                            Nambangan





                                  5. Gendingan



                                  Seperti halnya Kampung Dalangan, Kampung Gendingan di Kota Magelang juga
                                  memiliki konotasi dan identifikasi dengan kehidupan seni Jawa tradisional. Kampung
                                  ini berasal dari kata  “gending”, yang berarti jenis  musik Jawa tradisional  yang
                                  dimainkan dengan gamelan. Dari situ muncul dua asumsi, lokasi tempat tinggal para             Lokasi Kampung
                                  pemain gamelan dan lokasi tempat pembuatan gamelan. Pada prinsipnya, mereka yang                  Gendingan
                                  bercokol di kampung ini adalah warga yang sehari-hari menggeluti dunia seni yang


                                  98  Berdasarkan hasil observasi dari kajian arkeologi topografi lahan, Sungai Elo dan Progo memegang
                                  peranan penting bagi kemajuan dan perkembangan Kota Magelang dan sekitarnya. Selain sebagai
                                  aliran  transportasi  sungai,  air  kedua  sungai  ini  sangat  bernanfaat  untuk  pengairan  Magelang  dan
                                  sekitarnya  sehingga  menyuburkan  tanahnya  dan  meningkatkan  potensi  produktivitasnya.  Helmy
                                  Murwanto and Anania Purwoarminta. “Borobudur Ancient Lake Site”, dalam Kiyoko Kanki, Laretna T.
                                  Adishakti and Titin Fatimah. Borobudur as Cultural Landscape. (Kyoto: Kyoto University Press, 2015).
                                  hlm. 81.
   148   149   150   151   152   153   154   155   156   157   158