Page 82 - Toponim Magelang_Final
P. 82

Toponim Kota Magelang     69












                      mengancam kelangsungan hidup bikin warga Magelang di pinggir sungai mawas diri.

                      Festival dihelat di tepian Sungai Elo, Kelurahan Wates. Lokasi kegiatan berada di
                      pekarangan antara rumah warga. Festival dimeriahkan dengan pameran karya lukisan
                      anak  kampung, diskusi, pentas tarian tradisonal  dan kreasi baru, performa  seni,
                      pertunjukan lawak, pentas musik era 1980-1990-an, serta pentas musik etnik. Kegiatan
                      di Kampung Pinggir guna menjaga lingkungan mengusung nilai kearifan lokal, spirit
                      gotong-royong, dan kepedulian terhadap sesama. Kebersihan, keindahan, dan kerapian
                                                                                         33
                      kampung Pinggir hanya bisa diwujudkan dengan semangat gotong-royong.  Kerja
                      masyarakat di pinggir Sungai Elo mengembalikan habitat yang asri tidak mandeg di situ.
                      Menanam pohon dan tanaman organik serta mengolah sampah juga mereka tempuh.
                      Demikianlah, ikhtiar warga kampung Pinggir menjaga keseimbangan ekosistem Sungai
                      Elo dan merawat identitas daerahnya. 34

















                    Sumber: Direktorat Sejarah 2018















                                                                                                 Gapura menuju
                                                                                                 Kampung Pinggir


                      33  Sesmawati.  “Festival  Pinggir  Kali  Kampanyekan  Ketahanan  Lingkungan”,  dalam  Netralnews,  25

                      September 2016.
                      34  Nia. “Warga Pinggirejo Sukses Kembangkan Kampung Organik”, dalam Radar Jogja, 8 Agustus 2016.
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87