Page 78 - Toponim Magelang_Final
P. 78

Toponim Kota Magelang     65



























                    Sumber: Direktorat Sejarah 2018





                                                                                                 Pasar Kebonpolo
                                                                                                 tempat berlangsungnya
                                                                                                 aktivitas warga


                      adalah pasar tradisional yang memperjualbelikan buah pala hasil perkebunan bersama
                      komoditi lainnya.


                      Di area ini, terdapat Stasiun Kebonpolo. Stasiun ini terintegrasi dengan Stasiun Kota
                      serta pemberhentian trem di Alun-alun  Magelang. Tahun 1873 dibuka jalur  kereta
                      api dan  dibangun lintasan trem tujuannya menghubungkan Kota Magelang dengan
                      wilayah sekitarnya. Juga distribusi hasil perkebunan pala di Pasar Kebonpolo dan Pasar
                      Rejowinangun yang berada di dekatnya. Warga ingin naik kereta ke luar kota, semisal
                      ke Surabaya maupun Batavia tidak perlu berjalan jauh membawa barang yang berat.
                      Sebelumnya, komoditi pasar diangkut andong atau dokar ke stasiun karena jaraknya
                      jauh. Saat itu warga cukup membawanya sendiri sebab telah tersedia stasiun yang dekat.
                      Rel kereta dibangun di Kebonpolo melewati jalur Magelang-Ambarawa-Kedungjati-
                      Semarang-Magelang-Yogyakarta.  Artinya, Kampung Kebonpolo dari waktu ke waktu
                                                   32
                      acap ramai aktivitas masyarakat. Buahnya, identitas kampung terjaga.





                      32  Arsip Stadsgemeente Magelang, Middlepuint van den tuin van Java, (Magelang: Het Bestuur der
                      Stadsgemeente Magelang, 1936.
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83