Page 76 - Toponim Magelang_Final
P. 76
Toponim Kota Magelang 63
Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Pawon. Sedari dulu sungai itu terkenal
sebagai sungai yang bening, bersih, dan banyak ikan.
Warna air Sungai Elo bening kehijauan, dan hal ini menyebabkan ikan di air tidak cukup
terlihat. Di Sungai Elo terdapat ikan beong, jenis ikan yang hanya hidup di habitat
sungai itu meski kini populasinya turun drastis. Jenis ikan air tawar itu merupakan
ikan asli Sungai Progo. Kondisi kontemporer, Sungai Elo dimanfaatkan sebagai sarana
kegiatan olahraga air atau rafting. Start point dari rafting di Pare Blondo, dan finish di
29
Mendut.
Era kolonial, keindahan pemandangan di aliran Sungai Elo bikin takjub komunitas
Eropa. Mereka lantas mendirikan penginapan di sana. Dijumpai pula pemandian Kali
Bening dan Hotel Badhotel Kali Bening yang dikelola orang Eropa dan Tionghoa. Guna
menjaga keindahan alam di Wates Beningan, pemerintah Belanda saat itu melakukan
perbaikan jalan-jalan kampung utama supaya akses ke daerah wisata ini lebih mudah.
Dengan demikian, Wates Beningan dulu memuat aspek perbatasan, air bening,
keindahan alam, dan kegiatan wisata.
Sumber: https://www.google.com/maps
Lokasi Kampung
Wates Beningan
29 Agung Ismiyanto. “Mangut Beong, Ikan Asli Sungai Progo yang Nyaris Punah”, dalam TribunJogja,
Minggu 1 Maret 2015.