Page 88 - Toponim Magelang_Final
P. 88
Toponim Kota Magelang 75
bentuk bangunan gabungan terbuka sisi barat jalan raya utara dan selatan di Botton
tahun 1936 tercatat di kedua sisi simpang tiga Botton-Badaan-Plengkung-simpang
empat Jalan Karesidenan-Karesidenan Timur jalan masuk ke Kantor Karesidenan-
Botton. Tahun 1930 tercatat jenis rumah komunitas Eropa di Magelang meliputi
37
526 rumah batu (tembok/loji), dan 186 rumah uap dengan bangunan permanen. Ada
17,51% orang Eropa sudah memiliki rumah tembok. 38
Periode kolonial, kawasan Botton juga tersentuh program perbaikan kota oleh
pemerintah Kotapraja Magelang. Tak main-main, pemerintah mengalokasikan dana
sebesar f. 18.102 gulden atau sebesar 42% dari total anggaran untuk pembangunan
sarana prasarana, termasuk jalan tembus menghubungkan Bottonweg dengan
Residentielaan. Kemudian, Kampung Botton I dan Botton II disolek agar kelihatan
cantik dengan kucuran dana f. 7.340 gulden. Lantaran berada di lingkaran pusat
39
kota dan sering dilewati, Botton terus memperoleh perhatian dari penguasa kolonial.
Misalnya, pemerintah menginstruksikan perbaikan 2 buah jembatan di Botton dan Kali
Bening. Dikerjakan pula jalan setapak dan jalan kampung utama demi kelancaran warga
bermobilitas, padahal umumnya hanya jalan paling penting yang ditangani. Lalu saluran
di sepanjang Jalan Botton dirawat, dan 2 jembatan kuno di atas Kali Bening diganti
jembatan permanen dari beton supaya bakoh dan pelintas tidak khawatir roboh.
Dalam struktur sosial ciptaan kolonial, masyarakat Jawa di Magelang menempati
urutan terakhir setelah Eropa dan Timur Asing. Maka, keistimewaan bangunan Eropa
berbahan batu bata sebagai salah satu ciri pembeda kelas sosial, begitu membekas di
pikiran warga, sampai bermuara pada sebutan kampung.
37 Arsip Stadsgemeente Magelang Bouwver Ordening 1936.
38 Arsip Volkstelling deel vi European Nederlands Indie 1930. (Batavia: Departement van economische
zaken, 1934).
39 Arsip Locale Techniek: Technisch Orgaan van de Vereeniging voor Locale Belangen te Semarang.
Bandoeng: Vereeniging voor Local Belangen, no. ½ Januari/April 1932.