Page 12 - Modul Penelitian Pendidikan Matematika
P. 12

5



                       JENIS PENELITIAN: KUANTITATIF, KUALITATIF, DAN

                                                 MIXED METHOD



                   TUJUAN PEMBELAJARAN

                   1.  Mahasiswa dapat memahami jenis penelitian kualitatif, kuantitatif, dan mixed
                       method.
                   2.  Mahasiswa dapat membedakan jenis penelitian kualitatif, kuantitatif, dan mixed
                       method.


                   BAHAN BACAAN


                   A. Penelitian Kualitatif

                           Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggali makna dan pemahaman

                       mendalam tentang suatu fenomena. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan
                       bersifat deskriptif dan seringkali berupa kata-kata, bukan angka. Penelitian

                       kualitatif lebih fokus pada proses daripada hasil, serta menekankan pada konteks

                       sosial dan budaya.
                           Contoh Kasus: Seorang peneliti ingin memahami bagaimana siswa SMA

                       mengalami kesulitan dalam memahami konsep limit dalam kalkulus. Peneliti
                       melakukan wawancara mendalam dengan beberapa siswa, mengamati mereka

                       saat mengerjakan soal, dan menganalisis catatan dan tugas mereka. Melalui
                       penelitian ini, peneliti dapat mengidentifikasi kesulitan spesifik yang dialami

                       siswa, misal kesulitan dalam visualisasi konsep limit atau kurangnya pemahaman

                       tentang notasi matematika.


                   B. Penelitian Kuantitatif

                           Penelitian kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis dan generalisasi hasil

                       penelitian pada populasi yang lebih luas. Data yang dikumpulkan bersifat
                       numerik dan dianalisis menggunakan statistik. Penelitian kuantitatif lebih

                       menekankan pada pengukuran dan objektivitas.

                           Contoh Kasus: Seorang peneliti ingin mengetahui apakah penggunaan
                       perangkat lunak matematika dapat meningkatkan prestasi siswa dalam

                       menyelesaikan soal-soal aljabar. Peneliti membagi siswa menjadi dua kelompok:
                       kelompok eksperimen yang menggunakan perangkat lunak dan kelompok kontrol

                       yang tidak menggunakan perangkat lunak. Setelah beberapa waktu, kedua
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17