Page 34 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 34
Dari “Boss”
ke “Spiritual Great Leader”
Oleh Merza Gamal, Author of Change Management & Cultural Transformation
alam dunia untuk menginspirasi tim mereka mencapai potensi
bisnis yang maksimal. Pemimpin yang berlandaskan nilai-
semakin nilai spiritual mampu menciptakan lingkungan
Dkompleks, kerja yang penuh inspirasi dan mendukung
para pemimpin pertumbuhan pribadi dan profesional. Budaya
perusahaan dihadapkan kerja yang didasarkan pada nilai-nilai ini
pada tuntutan yang memungkinkan kolaborasi yang produktif dan tim
semakin tinggi. yang kuat.
Kepemimpinan yang Menginternalisasi nilai-nilai korporat bukan
hanya berfokus pada hanya tentang membuat pernyataan di atas kertas
aspek teknis dan tugas- atau poster di dinding kantor. Pemimpin yang
tugas harian tidak lagi berkomitmen untuk mengintegrasikan nilai-nilai
cukup untuk mencapai kesuksesan jangka panjang. ini dalam tindakan mereka sehari-hari adalah
Menjadi sekadar manajer atau “boss” yang mereka yang mampu menciptakan perusahaan
hanya memimpin secara kontraktual sudah yang berkelanjutan, beretika, dan memiliki dampak
jadi praktik usang. Sekarang, saatnya menjadi positif pada masyarakat.
pemimpin transformasional yang menghadirkan Di era digital yang bergejolak ini, pemimpin
nilai-nilai spiritual dalam kepemimpinan atau perusahaan dihadapkan pada tantangan baru.
“Spiritual Great Leader”. Bagaimana menggabungkan nilai-nilai spiritual
Pemimpin yang mampu menerapkan nilai- dengan dinamika bisnis digital? Ini adalah
nilai spiritual dalam kepemimpinan adalah mereka pertanyaan yang perlu dijawab oleh pemimpin
yang mampu membentuk budaya korporat yang modern yang ingin mempertahankan nilai-nilai
kuat dan berkelanjutan. Tentu berdasarkan nilai- korporat mereka dalam era ini.
nilai korporat (corporate values) yang disepakati
bersama. Nilai-nilai spiritual seperti empati, Pemimpin Transformasional
integritas, dan ketulusan, mungkin terdengar Dalam dunia yang terus berubah ini, menjadi
abstrak dalam konteks bisnis. Namun, inilah yang seorang pemimpin konvensional bukanlah pilihan
menciptakan dasar bagi hubungan yang kuat antara terbaik. Dunia membutuhkan pemimpin yang
pemimpin dan anggota timnya. memiliki visi lebih besar, pemimpin yang mampu
Seorang Spiritual Great Leader adalah mengubah organisasi mereka menjadi kekuatan
mereka yang tidak hanya mengambil keputusan positif yang memberi dampak pada masyarakat.
berdasarkan logika dan data, tetapi juga ikut Tantangan besar mungkin akan selalu
mengintegrasikan kebijaksanaan di dalamnya. ada, tetapi perubahan besar dimulai dengan
Mereka memahami bahwa kebijaksanaan langkah kecil. Pertama-tama, perlunya refleksi
adalah kombinasi dari pengetahuan teknis dan diri, memahami nilai-nilai yang mendasari
pemahaman yang lebih dalam tentang dampak kepemimpinan kita saat ini, dan melangkah
keputusan terhadap individu dan perusahaan. menuju perubahan yang lebih baik. Kita perlu
Salah satu peran utama pemimpin adalah menggabungkan kebijaksanaan dengan nilai-nilai
34 Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII www.stabilitas.id