Page 29 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 29
41 saja yang melaksanakan praktik
sustainable banking dan melaporkannya
dalam sustainability report. Padahal
Otoritas Jasa Keuangan telah
mewajibkan emiten perbankan untuk
melaporkan sustainability report sejak
2019.
Sektor perbankan Indonesia
memiliki peran penting dalam
perekonomian. Pertumbuhan ekonomi
yang cepat dan tidak terkendali
dalam beberapa sektor, seperti
pertambangan dan manufaktur, sering
kali menimbulkan masalah sosial dan
lingkungan. Meskipun perbankan tidak
secara langsung menyebabkan kerusakan
lingkungan, tetapi harus diakui ada
peran perbankan pada masalah degradasi
lingkungan yang semakin meningkat.
Peran itu bisa ditelisik dari pemberian
kredit atau pembiayaan kepada nasabah
yang terlibat dalam aktivitas merugikan
lingkungan.
Oleh karena itu, industri perbankan
diharapkan turut berperan dalam
kegiatan berkelanjutan seperti
pengelolaan sumber daya alam, Industri perbankan diharapkan turut berperan
pengelolaan air dan air limbah dalam kegiatan berkelanjutan seperti pengelolaan
berkelanjutan, energi terbarukan,
pencegahan polusi, adaptasi perubahan sumber daya alam, pengelolaan air dan air limbah
iklim, transportasi ramah lingkungan, berkelanjutan, energi terbarukan.
konservasi Biodiversitas, produk ramah
lingkungan, mendukung usaha kecil,
dan berkomunikasi dengan pelanggan, terhadap teknologi seperti layanan lingkungan, panel surya, dan manajemen
karyawan, regulator, dan investor digital, aplikasi mobile, , QRIS, limbah dan sampah yang baik adalah hal
mengenai isu-isu sustainable banking. dan asisten virtual bisa mengurangi lain yang bisa diupayakan perbankan.
Di sisi lain bank juga bisa aktivitas bisnis yang menyerap sumber Singkatnya teknologi telah memberikan
berkontribusi langsung dalam pelestarian daya yang lebih besar. Selain itu dampak positif bagi operasional
lingkungan. Adopsi yang lebih massif penggunaan gedung yang lebih ramah perbankan.
Beberapa bank bahkan telah
mendapatkan pengakuan akan upayanya
Gambar 1. Perbandingan ROA dan NPL antara non SUBA dan SUBA tersebut. Pada 2022, Bank DBS
Indonesia diakui sebagai bank paling
ROA Non-SUBA VS ROA SUBA NPL Non-SUBA VS NPL SUBA berkelanjutan oleh CNBC Indonesia.
4,00 3,31 3,05 3,00 2,83 2,75 2,60 Bank BSI dinobatkan sebagai bank yang
3,00 2,24 paling aktif dalam praktik green banking
2,00 2,00 1,32 oleh LPS pada tahun yang sama. Selain
1,00 0,52 1,00 0,75 0,75
0,12 itu, Bank BRI menerima penghargaan
-
2019 2020 2021 - sebagai pemain terbaik di bidang
-1,00 -0,34 2019 2020 2021
keuangan berkelanjutan dalam The Asset
ROA Mean Non-SUBA ROA Mean SUBA NPL-Net Mean Non-SUBA NPL-Net Mean SUBA
Triple A Country Award 2022 di Hong
Sumber: Data IDX Statistik diolah (2022) Kong.*
www.stabilitas.id Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII 29