Page 27 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 27

Pada 2015,
          rendah gula, dan dipromosikan sebagai   Selama bertahun-tahun, industri   Volkswagen
          “alternatif minuman ramah lingkungan   fesyen juga menjadi perhatian utama   melakukan
          dan sehat” dibandingkan minuman   para pecinta lingkungan, terutama merek   kecurangan
          ringan pada umumnya.              fesyen cepat saji seperti H&M, Zara, dan   dalam uji emisi
            Para ahli berpendapat bahwa     Uniqlo. Perusahaan-perusahaan fesyen   dengan membuat
          minuman tersebut tidak bergizi, lalu   ini menambah jumlah besar limbah   mobil dieselnya
          minuman tersebut ditarik dari toko-  tekstil yang dihasilkan oleh industri   tampak jauh lebih
          toko di Inggris Selain itu, perusahaan ini   garmen.                    tidak berpolusi
          tidak memberikan transparansi terkait   ReMake, sebuah organisasi nirlaba   dibandingkan
          pengolahan limbah botol plastik yang   fesyen, memperkirakan hanya 20   sebenarnya.
          dikelolanya.                      persen tekstil terbengkalai yang didaur
            Kemudian, pada Juni 2021, Earth   ulang atau digunakan kembali dan
          Island Institute mengajukan gugatan   80% dibakar atau dibuang ke tempat
          terhadap perusahaan minuman tersebut   pembuangan sampah. Namun, sayangnya
          karena secara keliru mengklaim sebagai   sejumlah perusahaan fesyen cepat saji
          perusahaan yang ramah lingkungan   ini tetap melakukan kampanye dengan
          dan berkelanjutan, padahal sebenarnya   mengeluarkan koleksi pakaian yang
          merupakan pencemar plastik terbesar di   dianggap ramah lingkungan untuk
          dunia.                            menutupi kedok mereka.*


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII  27
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32