Page 53 - Stabilitas Edisi 199 Tahun 2023
P. 53

arus diakui, industri
                   keuangan di Indonesia
                   tengah mengalami cobaan
          Hbertubi-tubi. Bahkan kondisi
          itu dirasakan betul oleh sektor asuransi
          yang menekan pamor mereka sebagai
          industri yang menyediakan solusi
          penjaminan. Banyaknya kasus fraud dan
          penutupan usaha telah membuat langkah
          sektor proteksi ini semakin berat dalam
          menawarkan bisnisnya, apalagi ketika
          bisnis keuangan tengah bertransformasi
          menuju digital.
            Akan tetapi, permasalahan ini
          tidak membuat pemangku kepentingan
          berdiam diri, dan justru menjadikannya
          mempercepat langkah perbaikan bagi
          industri keuangan khususnya asuransi,
          juga dana pensiun. Salah satu yang
          ingin ditegakkan untuk memperbaiki
          industri adalah praktik tata kelola melalui
          implementasi standar internasional.          Industri asuransi dan dana pensiun perlu
            Saat ini industri asuransi bersiap
          menerapkan IFRS-17, sebuah standar           membangun fondasi yang kuat untuk
          internasional untuk industry keuangan        menjamin bisnis berkelanjutan dan tangguh
          terkait laporan usaha, yang akan berlaku     dalam menghadapi dinamika lingkungan
          Januari 2025. IFRS-17 memperkenalkan
          pendekatan akuntansi kontrak asuransi        bisnis, baik nasional maupun global.
          yang lebih terperinci dan konsisten, yang
          melibatkan penilaian risiko, estimasi arus
          kas masa depan, dan pemisahan kontrak        Reza Y Siregar,
          ke dalam komponen keuangan. Tujuan           Senior Executive Vice President IFG Progress
          implementasi IFRS 17 di antaranya untuk
          meningkatkan transparansi, konsistensi,
          dan pemahaman atas informasi
          keuangan yang disajikan perusahaan.  lingkungan bisnis, baik nasional   transparansi laporan keuangannya di
            Senior Executive Vice President IFG   maupun global,”kata Reza pada event   tingkat global.
          Progress Reza Y Siregar menjelaskan,   IFG International Conference 2023
          IFRS-17 memperkenalkan pendekatan   September lalu.                  Jalan Terjal
          akuntansi kontrak asuransi yang      “Kami berharap perwakilan praktisi   Kendati demikian, seraya
          lebih terperinci dan konsisten, yang   pelaku bisnis asuransi di Indonesia dapat   menyiapkan tata kelola, pelaku
          melibatkan penilaian risiko, estimasi arus   memperoleh insight penerapan dan   bisnis juga tetap harus menghadapi
          kas masa depan, dan pemisahan kontrak   praktik IFRS 17 dari salah satu negara   tantangan transformasi bisnis. Hal
          ke dalam komponen keuangan. Tujuan   yang sudah mengimplementasikan   itu diakui oleh Sekretaris Perusahaan
          implementasi IFRS-17 di antaranya untuk   standar akuntansi industri asuransi   IFG, Oktarina Dwidya Sisth yang
          meningkatkan transparansi, konsistensi,   terbaru tersebut sejak awal tahun ini,”   menjelaskan para pelaku bisnis tengah
          dan pemahaman atas informasi      katanya.                           menghadapi tantangan yang tidak
          keuangan yang disajikan perusahaan.   Kepatuhan dengan standar       mudah dalam melakukan transformasi
            “Industri asuransi dan dana pensiun   internasional dinilai akan membuat   bisnis. “Di antaranya literasi dan
          perlu membangun fondasi yang kuat   perusahaan asuransi Indonesia    inklusi perasuransian yang masih perlu
          untuk menjamin bisnis berkelanjutan dan   diterima secara internasional dan   ditingkatkan agar sebanding dengan
          tangguh dalam menghadapi dinamika   akan meningkatkan kredibilitas dan   industri perbankan, regulatory framework


                                                                             www.stabilitas.id   Edisi 199 / 2023 / Th.XVIII  53
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58