Page 137 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 137
Penilaian Status Gizi
Gambar 4.17
Reliabilitas dan Validitas
B. MACAM-MACAM VALIDITAS DAN PENGUJIANNYA
Menurut Sugiyono (2003) bahwa ada 2 macam validitas, yaitu validitas dalam dan
validitas luar. Validitas dalam dibagi menjadi validitas isi dan validitas konstruk.
1. Validitas Isi, merupakan validitas yang diestimasi melalui pernyataan ahli atau
profesional judgment. Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validasi ini adalah
sejauh mana butir atau item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan isi objek yang
hendak diukur atau sejauh mana isi tes mencerminkan ciri atribut yang hendak diukur.
Selain harus komprehensif isinya tetapi juga harus hanya memuat isi yang relevan
dan tidak keluar dari batasan tujuan ukur. Walaupun isinya komprehensif tetapi jika
suatu tes mengikutsertakan dengan hal-hal di luar tujuan ukurnya maka validitas tes
tersebut tidak dapat dikatakan memenuhi ciri validitas yang sesungguhnya. Sebagai
contoh jika hendak mengukur tingkat pengetahuan ibu mengenai gizi balita, maka
pertanyaan tersebut benar-benar hanya menanyakan mengenai gizi balita bukan gizi
orang dewasa. Contoh lain tentang validitas isi adalah seorang guru yang memberikan
ujian dari bahan yang telah diajarkan. Sebuah tes mempunyai validitas isi yang tinggi
jika pertanyaan yang diajukan dapat dianggap mewakili seluruh isi dari bidang yang
diajarkan (Hagul, 1985 dan Sugiyono, 2002).
2. Validitas Konstruk, adalah tipe validitas yang menunjukkan sejauh mana tes dapat
mengungkap suatu trait atau konstrak teoritik yang handak diukur. Validitas konstruk
sangat berguna pada tes yang mengukur trait yang hendak dimiliki kriteria eksternal.
Sementara Pratiknya membagi validitas alat ukur yang harus diuji meliputi validitas isi,
129