Page 139 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 139

  Penilaian Status Gizi  




               Petunjuk Jawaban Latihan

               1)    Alat ukur yang digunakan harus memenuhi persyaratan reliabilitas dan validitas. Alat
                     ukur  yang  digunakan  harus  mempunyai  kepercayaan,  keterandalan,  keajegan,
                     kestabilan, konsistensi, atau reliabilitas
               2)    Alat  ukur  juga  harus  sahih,  artinya  alat  tersebut  benar-benar  mengukur      apa  yang
                     hendak diukur. Sebagai contoh mengukur panjang menggunakan meteran, mengukur
                     berat menggunakan timbangan, mengukur isi atau voume menggunakan literan.
               3)    Tiga macam validitas alat ukur:
                     a)    Validitas Isi,  merupakan validitas yang diestimasi melalui pernyataan ahli atau
                           profesional  judgment.  Pertanyaan  yang  dicari  jawabannya  dalam  validasi  ini
                           adalah sejauh mana butir atau item dalam tes mencakup keseluruhan kawasan
                           isi objek yang hendak diukur atau sejauh mana isi tes mencerminkan  ciri atribut
                           yang hendak diukur.
                     b)    Validitas  Konstruk,  adalah  tipe  validitas  yang  menunjukkan  sejauh  mana  tes
                           dapat  mengungkap  suatu  trait  atau  konstrak  teoritik  yang  handak  diukur.
                           Validitas  konstruk  sangat  berguna  pada  tes  yang  mengukur  trait  yang  hendak
                           dimiliki kriteria eksternal.
                     c)    Validitas Prediski, sangat penting artinya bila tes dimaksudkan untuk berfungsi
                           sebagai  prediktor  bagi  performansi  diwaktu  yang  akan  datang.  Situasi  yang
                           menghendaki  adanya  prediksi  performansi  ini  antara  lain    adalah  dalam
                           bimbingan  karir,  dalam  seleksi  mahasiswa  baru,  dalam  klasifikasi  dan
                           penempatan karyawan, dan sebagainya.

               Ringkasan


                     Alat ukur yang digunakan harus memenuhi persyaratan reliabilitas dan validitas. Alat
               ukur  yang  digunakan  harus  mempunyai  kepercayaan,  keterandalan,  keajegan,  kestabilan,
               konsistensi atau reliabilitas. Atau dengan kata lain digunakan beberapa kali  menghasilkan
               hasil  yang  rentangnya  tidak  berjauhan.  Alat  ukur  juga  harus  sahih,  artinya  alat  tersebut
               benar-benar  mengukur  apa  yang  hendak  diukur.  Sebagai  contoh  mengukur  panjang
               menggunakan  meteran,  mengukur  berat  menggunakan  timbangan,  mengukur  isi  atau
               volume menggunakan literan.
                     Validitas  Isi,    merupakan  validitas  yang  diestimasi  melalui  pernyataan  ahli  atau
               profesional judgment. Pertanyaan yang dicari jawabannya dalam validasi ini adalah sejauh
               mana  butir  atau  item  dalam  tes  mencakup  keseluruhan  kawasan  isi  objek  yang  hendak
               diukur atau sejauh mana isi tes mencerminkan  ciri atribut yang hendak diukur.
                     Validitas  Konstruk,  adalah  tipe  validitas  yang  menunjukkan  sejauh  mana  tes  dapat
               mengungkap suatu trait atau konstrak teoretik yang handak diukur. Validitas konstruk sangat
               berguna pada tes yang mengukur trait yang hendak dimiliki kriteria eksternal.
                     Validitas Prediski, sangat penting artinya bila tes dimaksudkan untuk berfungsi sebagai
               prediktor bagi performansi di waktu yang akan datang. Situasi yang menghendaki adanya


                                                           131
   134   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144