Page 167 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 167
Penilaian Status Gizi
Dalam menentukan status gizi perlu dipertimbangkan untuk mengamati ketiga grafik
pertumbuhan anak secara bersama-sama, terutama sekali apabila ada salah satu dari grafik
yang memperlihatkan satu masalah. Sebagai contoh, jika berdasarkan BB/U seorang anak
dikategorikan berat badan kurang, harus mempertimbangkan pula indikator PB/U dan
BB/PB. Lebih difokuskan pada grafik BB/PB atau BB/TB dan PB/U atau TB/U:
a. PB/U atau TB/U menggambarkan pencapaian pertumbuhan dalam tinggi badannya.
Anak pendek (PB/U atau TB/U di bawah garis -2 z-score) merupakan akibat dari
kekurangan zat gizi dalam waktu lama dan atau infeksi yang berulang sehingga tidak
mendukung pencapaian pertumbuhan normal. Seorang anak yang pendek mungkin
mempunyai BB/TB normal, tetapi mempunyai BB/U rendah karena anak tersebut
pendek.
b. BB/PB atau BB/TB adalah satu indikator pertumbuhan yang dapat dipercaya apabila
umur anak tidak diketahui. Anak yang kurus (BB/PB atau BB/TB di bawah garis -2 z-
score) biasanya disebabkan oleh kejadian yang baru terjadi, seperti penurunan asupan
makanan yang drastis dan atau penyakit yang menyebabkan kehilangan berat badan
yang banyak.
c. IMT/U mengkategorikan anak dengan cara yang sama berdasarkan BB/PB-BB/TB.
Kedua indikator ini membantu kita untuk mengidentifikasi apakah kelebihan berat
badan tidak sebanding dengan panjang/tinggi badannya.
Memperhatikan seluruh grafik pertumbuhan secara bersamaan akan membantu
penentuan masalah pertumbuhan yang sesungguhnya. Perlu juga mempertimbangkan untuk
melihat kecenderungannya dari waktu ke waktu.
L. INTERPRETASI KECENDERUNGAN PADA GRAFIK PERTUMBUHAN
Untuk mengidentifikasikan kecenderungan pada grafik pertumbuhan anak, lihat hasil
ploting pada indikator pertumbuhan untuk seluruh kunjungan. Kecenderungannya dapat
menunjukkan bahwa seorang anak sedang tumbuh dan berkembang secara normal, atau
dapat juga menunjukkan bahwa anak tersebut mempunyai masalah pertumbuhan, atau
memiliki risiko adanya masalah dan harus segera dinilai ulang.
Biasanya pertumbuhan dan perkembangan anak yang “normal”, kecenderungannya
paralel dengan garis median dan garis z-score. Sebagian besar anak akan tumbuh mengikuti
salah satu “jalur” pertumbuhan, pada atau di antara garis z-score dan paralel terhadap
median; jalur pertumbuhan mungkin saja berada di bawah atau di atas angka median. Pada
waktu menginterpretasikan grafik pertumbuhan, waspada akan situasi berikut yang
mungkin mengindikasikan adanya masalah atau risiko.
1. Garis pertumbuhan anak memotong salah satu garis z-score.
2. Terdapat satu penurunan atau kenaikan yang tajam pada garis pertumbuhan.
3. Garis pertumbuhan mendatar, misalnya: tidak ada kenaikan berat badan atau
panjang/tinggi.
159