Page 20 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 20
Penilaian Status Gizi
berpikir setelah masuk sekolah dan usia dewasa menjadi berkurang. Sebaliknya,
anak yang gizinya baik pertumbuhan otaknya optimal, setelah memasuki usia
dewasa memiliki kecerdasan yang baik sebagai aset untuk membangun bangsa.
(Sumber: Sri Astuti, 2007)
Gambar 1.4
Gambaran Otak Akibat Asupan Gizi
5) Perilaku
Anak-anak yang menderita kekurangan gizi akan memiliki perilaku tidak tenang,
cengeng, dan pada stadium lanjut anak bersifat apatis. Demikian juga pada orang
dewasa, akan menunjukkan perilaku tidak tenang, mudah emosi, dan
tersinggung.
b. Akibat gizi lebih pada tubuh
1) Asupan gizi lebih menyebabkan kegemukan atau obesitas. Kelebihan energi yang
dikonsumsi akan disimpan sebagai cadangan energi tubuh dalam bentuk lemak
yang disimpan di bawah kulit. Saat ini jumlah penduduk Indonesia yang
mengalami kegemukan jumlahnya semakin meningkat dibandingkan beberapa
tahun yang lalu (Riskesdas, 2010).
2) Kegemukan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya berbagai penyakit
degeneratif seperti hipertensi, diabetes mellitus, jantung koroner, hati, kantong
empedu, kanker, dan lainnya.
12