Page 39 - PENILAIAN-STATUS-GIZI
P. 39
Penilaian Status Gizi
Tabel 1.3
Perkembangan Motorik Kasar dan Halus pada Anak-anak
Usia (tahun) Perkembangan motorik kasar Perkembangan motorik halus
6 – 8 tahun Mampu meloncat tali setinggi Menggambar dengan pola
25 cm, belajar naik sepeda proporsional, memakai dan
mengancingkan baju, menulis, lancar
membaca, sudah bisa berhitung,
belajar bahasa asing, mulai belajar
memainkan alat musik.
9 – 10 tahun Dapat melakukan olah raga Sudah pandai menyanyi, mulai mampu
permainan seperti sepak bola, membuat karangan/ceritera, mampu
bulu tangkis, sudah lancar menyerap pelajaran dengan optimal,
bersepeda. sudah mulai belajar berdiskusi dan
mengemukakan pendapat.
11 – 12 tahun Mampu melompat tali di atas Kemampuan melakukan konsentrasi
50 cm, mampu melakukan belajar meningkat, mulai belajar
loncatan sejauh 1 meter, sudah bertanggung jawab, senang
terampil menggunakan berpetualang dan mempunyai rasa
peralatan. ingin tahu yang besar. Kemampuan
menulis, membaca, dan beralasan
telah berkembang. Telah dapat
membedakan tindakan baik dan
buruk.
3. Masa Remaja
Masa remaja disebut juga masa puber, adalah masa peralihan antara masa anak-anak
dengan masa dewasa. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa remaja sangat pesat,
baik fisik maupun psikologis. Perkembangan yang pesat ini terutama berlangsung pada usia
11–16 tahun pada anak laki-laki dan 10–15 tahun pada anak perempuan. Pada anak
perempuan proses perkembangan lebih cepat dewasa dibandingkan anak laki-laki.
Pada masa remaja ini mulai ada rasa tertarik terhadap lawan jenis. Pesatnya
perkembangan pada masa remaja ini dipengaruhi oleh hormon seksual. Organ-organ
reproduksi pada masa remaja telah mulai berfungsi. Salah satu ciri masa remaja adalah
mulai terjadi menstruasi pada anak perempuan. Sedangkan pada anak laki-laki mulai mampu
menghasilkan sperma. Ciri-ciri perubahan tubuh pada masa remaja dapat dibedakan menjadi
ciri kelamin primer dan ciri kelamin sekunder.
Yang dimaksud ciri kelamin primer adalah mulai berfungsinya organ-organ reproduksi.
Organ reproduksi pada anak laki-laki yaitu testis mulai berfungsi dan menghasilkan hormon
testosteron. Hormon testosteron berfungsi untuk merangsang menghasilkan sperma. Pada
31