Page 219 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 219
1945 secara bersyarat. Ketentuan pasal yang diuji tetap konsti-
tusional sepanjang memenuhi persyaratan/makna yang dite-
tapkan oleh Mahkamah Konstitusi.
Berbagai pertimbangan hukum dan amar putusan yang
memuat konstitusional bersyarat baik secara implisit maupun
eksplisit mengandung karakteristik sebagai berikut.
a. Putusan konstitusional bersyarat bertujuan untuk
mempertahankan konstitusi suatu ketentuan dengan
syarat-syarat yang ditentukan Mahkamah Konstitusi.
b. Syarat-syarat yang ditentukan oleh Mahkamah
Konstitusi dalam putusan konstitusional bersyarat
mengikat dalam proses pembentukan undang-undang.
c. Membuka peluang adanya pengujian kembali norma
yang telah diuji, dalam hal pembentuk undang-undang
tidak sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan
Mahkamah Konstitusi dalam putusannya.
d. Putusan konstitusional bersyarat menjadi acuan atau
pedoman bagi Mahkamah Konstitusi dalam menilai
konstitusionalitas norma yang sama.
e. Putusan konstitusional bersyarat membuka peluang
adanya pengujian norma yang secara tekstual tidak
tercantum dalam suatu undang-undang.
f. Putusan konstitusional bersyarat untuk mengantisipasi
terjadinya kekosongan hukum.
g. Kedudukan Mahkamah Konstitusi yang pada dasar-
nya sebagai penafsir undang-undang, dengan adanya
putusan model konstitusional bersyarat sekaligus sebagai
pembentuk undang-undang secara terbatas.
164 BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT