Page 386 - BUKU TANYA JAWAB SEPUTAR PEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI TINGKAT PUSAT_Neat
P. 386

b.  Salinan naskah asli konvensi … (bahasa asli perjanjian
                        internasional yang diratifikasikan dan diikuti dengan
                        bahasa Indonesia sebagai terjemahannya) … dengan
                        reservation (pensyaratan) terhadap Pasal ... tentang …
                        dalam bahasa Inggris dan terjemahannya dalam bahasa
                        Indonesia sebagaimana terlampir dan merupakan
                        bagian yang tidak terpisahkan dari undang-undang ini.
                                            Pasal 2
                        Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diun-
                        dangkan.

                            Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
                        pengundangan undang-undang ini dengan penempat-
                        annya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.



            C.  RAGAM BAHASA PERATURAN PERUNDANG-
                UNDANGAN

            RAGAM BAHASA
            Pertanyaan 272
            Apa perbedaan perumusan norma yang menggunakan kata “wajib”,
            “harus”, “dilarang”, dan “dapat”?

                Jawaban:
                1.  Kata “wajib” digunakan untuk menyatakan adanya suatu
                    kewajiban yang telah ditetapkan, gunakan kata wajib. Jika
                    kewajiban tersebut tidak dipenuhi, yang bersangkutan dija-
                    tuhi sanksi berupa sanksi administratif, sanksi perdata, sanksi
                    pidana, atau sanksi lainnya. 130
                    Contoh:
                 130 Ibid, butir 268 Lampiran II.



                           TEKNIK PENYUSUNAN PERUNDANG-UNDANGAN           331
   381   382   383   384   385   386   387   388   389   390   391