Page 13 - Modul Berbasis Literasi Sains
P. 13
Asam dan basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah asam berasal dari bahasa Latin “asamus” yang berarti masam. Asam memiliki sifat berbau sangat
tajam dan rasanya yang masam. Cuka berasa masam karena merupakan larutan asam asetat. Jus lemon
berasa asam karena mengandung asam sitrat. Susu dapat berubah menjadi asam ketika basi karena
terbentuknya asam laktat, dan bau asam yang tidak enak seperti bau mentega timbul akibat terbentuknya
asam butirat dari lemak yang membusuk. Basa bersifat sebaliknya, berasa pahit, licin dan dapat
menetralkan zat yang bersifat asam.
Berdasarkan jumlah ion H+ (untuk asam) dan OH- (untuk basa) yang dihasilkan dalam reaksi
ionisasi, senyawa asam-basa dapat dikelompokkan menjadi asam-basa monoprotik ( Σ ion H+ / OH- = 1)
dan asam-basa poliprotik ( Σ ion H+ / OH- > 1).
Tabel . Beberapa contoh asam, nama asam, dan reaksi ionisasinya
Rumus Asam Nama Asam Reaksi Ionisasinya
HF Asam Flourida HF (aq) → H + + F - (aq)
(aq)
-
HBr Asam Bromida HBr (aq) → H + + Br (aq) Asam monoprotik
(aq)
HNO3 Asam Nitrat HNO3 → H + + NO - 3 (aq)
(aq)
- - + -
CH3COOH Asam Asetat (cuka) CH3COOH (aq) ⇌ H (aq) + CH COO (aq)
3
H2S Asam Sulfida H S → 2H (aq) + (aq)
+
2-
2 (aq)
2-
H2SO4 Asam Sulfat H SO 4(aq) → 2H + + 4 (aq) Asam diprotik
2
(aq)
3-
H3PO4 Asam Fosfat H SO 4(aq) → 3H + + 4 (aq) Asam tripotik
3
(aq)
Dari tabel diatas terlihat bahwa koefisien ion H + yang dihasilkan untuk setiap molekul asam adalah
(aq)
satu, dua atau tiga.
Setelah Ananda melihat Tabel 1
bagaimanakah cara membedakan setiap
jenis asam tersebut?
7
7
Kelas XI