Page 21 - Microsoft Word - Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja 2023
P. 21
F. Penyusunan Program Kerja Audit
Program kerja evaluasi merupakan prosedur langkah keija yang harus dilakukan oleh auditor
dalam melakukan pengumpulan dokumen guna menyimpulkan apa yang ditetapkan dalam
tujuan audit. Program kerja ini disusun oleh Ketua Tim dengan mempertimbangkan hasil
koordinasi awal, risiko yang teiah diidentifikasi, dan sumber daya yang ada untuk
melaksanakan seluruh langkah kerja. Program kerja ini harus disetujui oleh pengendali teknis,
Pembantu Penanggungjawab dan Penanggungjawab. Penyusunan program keija berkaitan
langsung dengan waktu penugasan. Jangka waktu penugasan disesuaikan dengan
kebutuhan waktu audit. Kebutuhan waktu audit didapatkan dari jumlah hari yang dibutuhkan
untuk melaksanakan seluruh prosedur audit dalam program kerja audit dengan sumber daya
manusia yang tersedia.
Program kerja merupakan panduan bagi tim auditor untuk dapat memberikan kesimpulan
mengenai 3 aspek yaitu keekonomisan, efisiensi, dan efektivitas program/kegiatan pada
laporan. Ketika langkah-langkah kerja dan prosedur sudah selesai dilaksanakan dan kertas
kerja telah disusun, program kerja ini dimutakhirkan dengan realisasi pelaksanaannya.
Program kerja yang telah berisi realisasi pelaksanaan audit diarsipkan dalam dokumen kertas
kerja. Program kerja audit tersebut kemudian akan menjadi pedoman auditor dalam
menjalankan penugasan audit kinerja. Di dalam program audit tersebut dituangkan hal-hal
sebagai berikut.
a. Dasar audit.
Auditor memasukkan ketentuan perundang-undangan yang menjadi mandat bagi APIP
Inspektorat Kabupaten Barito Timur dalam melaksanakan audit
b. Organisasi/Program/kegiatan yang diperiksa.
Diisi dengan entitas yang akan diperiksa, pengertian entitas di sini dapat berupa
organisasi/program/kegiatan yang kinerjanya akan diperiksa.
c. Tahun anggaran yang diperiksa.
Page 20 of 52