Page 23 - Microsoft Word - Pedoman Pelaksanaan Audit Kinerja 2023
P. 23
BAB IV
PELAKSANAAN AUDIT KINERJA
Pelaksanaan audit kinerja adalah operasionalisasi langkah-langkah kerja mengacu kepada
matriks rancangan atau disain audit yang teiah disusun sebelumnya. Tujuan utama pelaksanaan
audit adalah untuk mendapatkan bukti yang kompeten, relevan dan wajar untuk mendukung
temuan dan simpulan audit. Sebelum pelaksanaan audit (field work), sesuai dengan surat
tugasnya, tim audit meiakukan pembicaraan pendahuluan dengan pimpinan auditi. Adapun tujuan
pembicaraan pendahuluan dengan pihak audit antara lain adalah:
1. Memungkinkan auditor untuk bertemu dengan staf kunci auditi
2. Menginformasikan kegiatan/program dan area yang akan diaudit, tujuan audit, lingkup audit,
pendekatan audit dan jangka waktu audit, kriteria audit;
3. Meminta auditi untuk menunujuk pegawainya sebagai petugas penghubung antara tim audit
dengan pihak auditi;
4. Memastikan auditi memahami proses audit;
Hasil pembicaraan pendahuluan dibuatkan notulensinya.
Aktivitas utama dalam pelaksanaan audit (field work) adalah :
1. Pengumpulan bukti audit
2. Pengembangan temuan audit
3. Simpulan dan rekomendasi audit
4. Pembahasan hasil audit
5. Kertas Kerja Audit
Penjelasan lebih lanjut masing masing aktifitas pelaksanaan audit adalah:
A. Pengumpulan Bukti Audit
a. Pengumpulan Data
Untuk memudahkan pemahaman dalam pelaksanaan audit kinerja terlebih dahulu perlu
dibedakan antara : data, informasi, dan bukti audit. Istilah-istilah tersebut memiliki
pengertian sebagai berikut:
1) Data adalah kumpulan bahan keterangan yang dapat berwujud angka dan tidak
berwujud angka.
2) Informasi adalah data yang sudah diolah.
3) Bukti audit adalah semua informasi yang dikumpulkan dan digunakan oleh auditor
untuk mendukung temuan audit.
Page 22 of 52