Page 100 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 100

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

        memiliki  kekuatan  untuk  mempengaruhi  atau  bahkan  melukai  individu  yang

        menjadi targetnya.

                 Dalam kepercayaan tersebut, bola api ini dipandang sebagai entitas yang


        dikendalikan  oleh  kekuatan  magis,  digunakan  untuk  tujuan  tertentu,  seperti

        peringatan atau serangan terhadap musuh. Namun, jika kita melihat fenomena

        bola api ini dari perspektif ilmiah, khususnya melalui konsep dualisme cahaya—


        yakni  cahaya  yang  bersifat  sebagai  gelombang  dan  partikel—kita  dapat

        memberikan  penjelasan  yang  lebih  mendalam  mengenai  mekanisme

        pergerakan dan dampak fisiknya.

                 Sebagai  gelombang,  bola  api  dapat  dianalogikan  dengan  gelombang

        elektromagnetik, yang merambat tanpa membutuhkan medium fisik. Bola api


        yang terbuat dari plasma atau gas terionisasi bergerak melalui udara, membawa

        energi  dalam  bentuk  gelombang  elektromagnetik.  Gelombang  ini  bisa

        berinteraksi  dengan  materi  yang  dilaluinya,  memberikan  energi  yang  cukup

        besar  untuk  menyebabkan  pemanasan,  pembakaran,  atau  kerusakan  pada


        objek yang ada di jalurnya. Hal ini mirip dengan bagaimana gelombang cahaya,

        meskipun  tidak  memerlukan  medium,  tetap  dapat  mempengaruhi  objek  fisik

        dengan memindahkan energi.

                 Namun, bola api juga dapat dipandang dari perspektif partikel cahaya,


        yakni  foton.  Foton  adalah  partikel  cahaya  yang  membawa  energi  dan

        momentum,  yang  dapat  memindahkan  energi  tersebut  kepada  materi  yang

        disinari. Dalam hal ini, bola api bisa dianggap sebagai kumpulan foton yang

        bergerak  dengan  arah  tertentu,  membawa  energi  terarah  yang  cukup  untuk

        memberikan dampak fisik, seperti pembakaran. Sebagai partikel, bola api dapat


        diarahkan  dengan  presisi,  mirip  dengan  sinar  laser  yang  terfokus,

        memungkinkan bola api untuk menyasar individu tertentu dan menyebabkan

        luka atau kerusakan yang diinginkan.





                                                                                                              94
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105