Page 102 - BUKU GABUNGAN revisi 17.11.24_Neat
P. 102

Fisika Modern Terintegrasi Etnosains

           antara dua garis terang yang berurutan 2,4 cm, maka berapakah panjang

           gelombang yang digunakan?

        2. Cahaya monokromatik dengan panjang gelombang 600 nm jatuh pada celah


           ganda. Jarak layar terhadap celah sejauh 100 cm. Jika jarak antara terang

           pusat dengan gelap pertama 2 mm, maka berapakah jarak kedua celah?

        3. Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5000 Å (1Å= 10-


           10 m) melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama

           seperti pada gambar. Hitunglah lebar celah!

        4. Cahaya  mengenai  celah  ganda  yang  memiliki  jarak  antar  celah  0,3  cm,

           sehingga terbentuk pola gelap terang pada layar yang berjarak 0,9 m dari

           celah. Jika jarak antara garis gelap kedua terhadap pusat pola adalah 3 mm,


           maka berapakah besar panjang gelombang cahaya tersebut?

        5. Seorang siswa melakukan percobaan interferensi celah ganda Young dengan

           menggunakan cahaya monokromatik yang memiliki panjang gelombang 500

           nm.  Jarak  antara  kedua  celah  (a)  adalah  0,1  mm,  dan  jarak  antara  celah


           dengan layar (s) adalah 1 meter.

           a. Hitunglah jarak antara dua pola terang (fringe) yang berurutan pada layar.

           b. Jika  intensitas  cahaya  yang  melalui  celah  ganda  adalah  sama,  berapa

               banyak pola terang yang dapat diamati dalam jarak 5 cm dari pusat pola


               terang maksimum (orde-nol)?

           c. Jelaskan  bagaimana  prinsip  interferensi  dalam  percobaan  ini  dapat

               dihubungkan dengan konsep kebersamaan dalam budaya?

        6.4.1 Umpan Balik

               Kerjakan  soal  pada  kuis  interaktif  dan  tes  formatif  maksimal  40  menit.


        Hitung  jawaban anda yang  benar. Untuk  tes  formatif,  nilai  total dihitung dari

        jawaban yang benar dikalikan skor 25.


        6.4.2 Tindak Lanjut




                                                                                                              96
   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107