Page 28 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 28

•  Standard Molar Entropi

                   Standar molar entropi adalah entropi dari 1 mol zat murni pada tekanan 1 atm dan

                pada suhu 25°C. reaksi entropi standar yaitu :


                ∆S° = ∑nS°(products) – ∑nS°(reactants)                              (1.65)                    M


               •  Entropi dalam reaksi kimia

                Jika ada reaksi  aA + bB → cC + dD     , maka

                         0
                                    0
                S t = S produk - S reaktan
                   0
                                     0
                                              0
                                                        0
                            0
                      = (cS C + d S D) – (aS A + b S B)                         (1.66)

            F.  Kalor Jenis Gas Ideal

                Kapasitas kalor gas adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu gas

            sebesar  1°C,  untuk  volume  tetap disebut CV dan  untuk tekanan  tetap disebut Cp.  Secara
            matematis, kapasitas kalor (C) dinyatakan dengan persamaan :


                                                                                                              M
               =                                                                    (1.67)
                 ∆  
            Pada gas,  perubahan  suhu  dapat dilakukan  dengan  proses  isobarik  atau  proses  isokhorik.
            Dengan demikian, kapasitas kalor gas dapat dibedakan menjadi dua, yakni kapasitas kalor pada      S

            tekanan tetap (Cp) dan kapasitas kalor pada volume tetap (V). Perumusan kedua pada kapasitas

            kalor tersebut secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
                                     
               =                =                                                   (1.68)                     M
               
                  ∆             ∆  
            Jika  besaran QP dan QV dimasukkan ke dalam persamaan  Hukum Pertama Termodinamika,
            akan didapatkan persamaan berikut.

            a.  Pada proses isokhorik

                QV = ΔU + W                                                         (1.69)                    M
                Oleh karena dalam proses ini  volume sistem  tetap (ΔU = 0) maka usaha sistem W = 0

                sehingga didapatkan persamaan :
                QV = ΔU                                                             (1.70)

            b.  Pada proses isobarik
                QP = ΔU + W                                                         (1.71)

                Oleh karena dalam proses ini tekanan sistem tetap ( ΔP + 0), usaha sistem W = P ΔV.




                                                                                                   28
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33