Page 41 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 41

zat  padat menjadi  nol  jika  temperaturnya  diturunkan  hingga  temperatur  tertentu dikenal
            sebagai  superkonduktivitas.  Unsur,  paduan  dan  senyawa  yang  menunjukkan  sifat

            superkonduktivitas ini disebut material superkonduktor.

























                    Gambar 23. Medan Magnet Akibat Pembelokan Dari Logam Superkonduktor

                Dalam  superkonduktor,  perlawanan  turun  tiba-tiba  menjadi  nol  ketika  material

            didinginkan  di  bawah  temperatur  kritis.  Arus  listrik  yang  mengalir  dalam  loop  kawat

            superkonduktor  dapat  bertahan  tanpa  batas  waktu  tanpa  sumber  listrik.  Superkonduktor     E
            membutuhkan suhu yang sangat dingin, pada urutan 39 kelvin (minus 234 C, dikurangi 389 F)

            untuk superkonduktor konvensional.


                Bahan  superkonduktor  adalah  suatu  bahan  yang  dapat mengalirkan  arus  listrik  tanpa

            tahanan listrik  sedikitpun  bahan ini  terdiri dari  campuran  unsur-unsur  tertentu yang  dapat
            mengalirkan arus listrik tanpa tahanan pada suhu yang sangat rendah. Arus yang mengalir pada

            rangkaian  tertutup  dari  bahan  superkonduktor  akan  terus  mengalir  selamanya.
            Superkonduktivitas ini disebut juga sebagai “fenomena quantum makroskopis”.



            Suatu fenomena yang terjadi pada suatu bahan jika berada pada suhu yang sangat rendah akan
            menunjukkan ciri-ciri:



               1.  Resistansi menjadi nol
               2.  Bersifat menolak medan magnet (Efek Meissner)



               Pada superkonduktor terdapat istilah temperatur Kritis (Tc),  yaitu suatu keadaan ketika
            temperature bahan diturunkan dari temperature ruang normal sampai pada batas temperature

            tertentu bahan ini akan memiliki  sifat superkonduktor. Selain terdapat istilah temperatur kritis,



                                                                                                   41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46