Page 55 - E-Modul Fisling Lidia Nia FIX_Neat
P. 55
persamaan 2.4, yaitu:
⃗ ⃗⃗⃗⃗⃗
= − . ℓ = − = −(− ) = + (2.10) M
Kemudian:
1
= ∫ = + (2.11)
2
2 0
Dimana adalah energi potensial saat x = 0, yaitu saat pegas tidak tertekan. Sehingga
0
memutuskan bahwa tetap menjadi nol, maka:
0
1 M
2
= (2.12)
2
1
2
Persamaan = untuk energi potensial pegas mengharuskan pegas dalam keadaan
2
tenang. Jadi, tempat titik dimana x = 0 tidak sembarangan saat menggunakan fungsi energi
1
2
potensial = .
2
Saat kita menarik balok dari x = 0 ke x = x1, orang yang melakukan tarikan harus
menggunakan gaya yang diterapkan pada balok. Jika balok berawal dalam keadaan diam
dan berakhir dengan keadaan diam pula, maka perubahan energi kinetiknya adalah nol
dan usaha total yang dilakukan oleh balok adalah nol, artinya:
Wapp + Wspring = 0,
M
Atau (2.13)
1 1
2
2
+ = ∆ = − 0 =
2 1 2 1
Energi yang ditransfer dari seseorang yang melakukan tarikan ke sistem sam dengan
Wapp dan disimpan sebagai energi potensial.
C. Energi Kinetik
Sebuah benda yang bermassa m dan bergerak dengan laju v, mempunyai energi kinetik
sebesar Ek dengan kata lain , energi kinetik suatu benda adalah energi yang dipunyai benda
yang bergerak.
Berarti setiap benda yang bergerak, mempunyai energi kinetik Ek, secara matematis,
energi kinetik dapat ditulis sebagai:
1
= (2.14) M
2
2
55