Page 4 - pdf sinartani 4016 epaper
P. 4
4 Edisi 22 - 28 November 2023 | No. 4016 Tahun LIV
uPlAnD Project
Angkat Potensi
Dataran Tinggi
dan
sarana
dengan
prasarana
budidaya benih modern,” tuturnya.
Melalui program tersebut,
diharapkan kelembagaan petani
Dataran tinggi selama ini kurang mendapat perhatian serius, terutama akan mengalami peningkatan,
potensinya dalam menyumbang produksi pertanian. Dengan The menjadi mandiri, memiliki posisi
tawar yang lebih baik, serta mampu
Development of Integrated Farming System in Upland Areas (UPLAND) mengembangkan pasar untuk
project, Kementerian Pertanian akan memberikan perhatian serius komoditas pertanian domestik
maupun ekspor.
mengangkat potensi dataran tinggi. Beberapa kegiatan UPLAND
Project ini yang menjadi pokok
perhatian adalah pada desain
tinggi belum optimal, sehingga konstruksi prasarana lahan dan
mengakibatkan produktivitas air irigasi. Hal ini meliputi aspek
petani dan pekebun di Indonesia perencanaan, aspek teknis, dan
masih rendah, bahkan riskan aspek keuangan. Selain itu,
terhadap permasalahan pangan. modernisasi pertanian melalui
Pemerintah berharap, dengan penyediaan alat mesin pertanian
adanya proyek ini dapat membantu (alsintan), sarana produksi pertanian,
petani meningkatkan pendapatan serta peralatan penanganan pasca
dan memanfaatkan lahan di daerah panen untuk mendukung kegiatan
dataran tinggi. Beberapa kegiatan pengembangan produktivitas dan
dalam UPLAND Project adalah pembentukan ketahanan pangan.
pengembangan infrastruktur Pada pelaksanaannya yang
lahan dan air, pengembangan tersebar di 14 kabupaten di
sistem agribisnis, penguatan Indonesia, proyek UPLAND Project
sistem kelembagaan, termasuk juga memberikan perhatian
pemberdayaan kaum wanita di pada aspek keuangan, Selain itu,
lokasi proyek. penerapan sistem reimbursement
Ada 14 lokasi pengembangan on-granting juga diterapkan
dataran tinggi ini. Kabupaten agar tidak terjadi kesalahan
yang menjadi lokasi penerapan dalam pencairan anggaran, serta
proyek Upland yakni Banjarnegara, membantu percepatan village
Lebak, Garut, Tasikmalaya, Subang, fasilitator dan on-granting officer
Minahasa Selatan, Gorontalo, untuk membantu kabupaten.
Lombok Timur, Purbalingga, Bahkan selama hampir 4 tahun
Malang, Magelang, Sumenep, pelaksanaannya UPLAND Project
Sumbawa dan Cirebon. selalu membuat evaluasi yang
Di lokasi tersebut komoditas transparan untuk melihat kemajuan
yang dikembangkan sesuai dari program. Adanya evaluasi
dengan potensi wilayah masing- ini diharapkan dapat membantu
masing. Misalnya, di Banjarnegara dalam perbaikan sistem program
dikembangkan domba batur dan UPLAND Project ke depannya.
kopi. Di Tasikmalaya dan Magelang, Perwakilan Islamic
fokus pada pengembangan padi Development Bank (IsDB),
organik. Sedangkan di Minahasa Salah Jalessi menyampaikan
Selatan dan Garut untuk komoditas terimakasih atas perhatian
kentang. Sementara di Sumenep Indonesia terhadap pangan dunia.
komoditas bawang merah dan Terutama pengembangan sektor
Sumbawa komoditas bawang putih. pertanian di dataran tinggi. Ia
Dirjen Prasarana dan Sarana berharap, penguatan tersebut
Pertanian, Ali Jamil mengatakan, dapat diimplementasikan melalui
kegiatan UPLAND merupakan kegiatan UPLAND yang bisa
program pembangunan pertanian menjadi kolaborasi berkelanjutan
dari hulu sampai hilir di dataran bagi Indonesia dan juga lembaga
tinggi. Sumber dananya berasal dari organisasi internasional.
M elalui UPLAND Project, Bank (IsBD). komoditasnya bermacam-macam masyarakat petani dan pedesaan
IFAD dan IDB. “Dataran tinggi itu
“Manfaat dari kegiatan ini bagi
sudah sangat dirasakan dan perlu
Selain dana hibah, Kementerian
ada padi, kopi, kakao, berbagai
Kementerian
Pertanian
sayuran
dan
perpanjangan waktu untuk dapat
mendapatkan
lain-lain.
dana
Pertanian juga mendapatkan dana
macam
lembaga
hibah
dari
keuangan internasional sebesar 66 pinjaman sebesar 50 juta dolar Adanya program Upland ini adalah merealisasikan seluruh rencana
program di mana dapat dilihat
pertanian
AS dari pinjaman International
untuk
mengangkat
juta dolar AS atau setara dengan Fund for Agriculture Development berbagai komoditas tersebut,” progress di lapangan dan program
Rp 1 triliun untuk pengembangan (IFAD). Adapun dana hibah tersebut katanya. sudah berjalan sesuai perencanaan,”
pertanian di dataran tinggi. untuk mendukung peningkatan Ali Jamil menjelaskan, beberapa ucapnya.
Dana hibah tersebut bersumber produktivitas pertanian, seperti tujuan UPLAND Project ini yakni, Menurut Salah, durasi kegiatan
dari beberapa lembaga keuangan pembangunan embung, irigasi, meningkatkan produktivitas UPLAND memiliki jangka waktu
internasional Lives and Livelihood hingga memberikan pelatihan pertanian dan pendapatan petani 5 tahun yang dimulai dari tahun
Fund (LLF) Partners. Diantaranya untuk petani atau peternak di daerah dataran tinggi melalui 2020 dan berakhir di akhir tahun
Abu Dhabi Fund for Development, terutama di dataran tinggi. pengembangan infrastruktur lahan 2024 dengan fokus pengembangan
Bill and Melinda Gates Foundation, Sesuai nama proyeknya, dan air. Selain itu, pengembangan pada 14 komoditas di 13 Kabupaten.
King Salman Humanitarian Aid and UPLAND memang ditujukan sistem agrobisnis dan menguatkan “Sekali lagi kami sampaikan
Relief Center, Islamic Solidarity Fund untuk mengoptimalkan lahan sistem kelembagaan. ”Tujuan terimakasih atas dukungan
for Development, Qatar Fund for dataran tinggi. Seperti diketahui, lainnya adalah membangun sentra pemerintah Indonesia,” tuturnya.
Development, Islamic Development Pemanfaatan lahan dataran pembibitan yang dilengkapi upLaND