Page 3 - Sinar Tani Edisi 4018
P. 3

3
                                                                                    Edisi 13 - 19 Desember 2023  |  No. 4018  Tahun LIV
          iPubers, era Baru






          Penyaluran




          Pupuk Subsidi












              Pemerintah terus membenahi tata kelola pupuk bersubsidi.
              Berbagai cara dicoba guna memberikan kemudahan bagi petani
              mendapatkan pupuk subsidi, terutama memenuhi prinsip 6T
              (tepat mutu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat harga, tepat waktu
              dan tepat tempat). Dalam penyediaan pupuk, pemerintah pun
              telah memberikan subsidi, sehingga harga pupuk relatif lebih
              murah dan terjangkau sesuai kemampuan daya beli petani.




        K       etua Kontak Tani Nelayan      subsidi, tapi daerah lain memberikan

                                              sesuai dosis yang telah ditetapkan
                Andalan (KTNA) Jawa Barat,
                                              pemerintah.
                                                              “Kebijakan
                Otong
                                    melihat
                         Wiranta
                                                                            lokal
                bahwa  penyaluran  pupuk
                                              pupuk subsidi,” katanya.
          subsidi masih banyak menghadapi     mempengaruhi dalam penyaluran
          kendala di lapangan. Misalnya, petani   Otong atas nama petani yang
          belum terdaftar, ada petani yang    tergabung dengan KTNA berharap,
          sudah terdaftar tapi tidak menebus   petani   mendapat     kemudahan
          pupuk   subsidi.  “Artinya,  masih  dalam cara memperoleh pupuk
          banyak petani belum mengerti        subsidi, misalnya cukup membawa
          sepenuhnya tentang mekanisme        KTP sudah bisa menebus pupuk.
          mendapatkan     pupuk,    apalagi   Untuk itu, data perencanaan yang
          kemudian ada  perubahan tradisi     valid sangat  menentukan  dalam
          dari konvensional ke elektronik, dari   penyalurannya. Selain itu, beberapa
          manual ke online,” kata Otong saat   daerah masih memerlukan jenis
          webinar   Transformasi  Kebijakan   pupuk yang dihapus dalam daftar
          Pupuk Bersubsidi: iPubers yang      subsidi seperti SP36 atau Phosfat.
          diselenggarakan  Tabloid Sinar  Tani,   Anggota Ombusdman RI, Yeka
          di Jakarta, Rabu (6/12)             Henda  Patika mengatakan,  untuk
            Belum lagi menurutnya, kendala    menyelesaikan    persoalan  pupuk    merasionalisasi dosis pemupukan
          rata-rata usia petani, terutama petani   subsidi perlu adanya political will   spesisifik  lokasi,    pengembangan   pupuk  subsidi  memang  perlu
          padi sudah pada sepuh dengan latar   pemerintah. Apalagi saat ini tidak   aplikasi alokasi by name by NIK.    adanya integrasi. Saat ini PIHC telah
          belakang pendidikan hanya SD atau   semua petani mendapatkan pupuk       ”Untuk data penerima kami juga       mengeluarkan     sistem   bernama
          SMP.  Padahal di sisi lain, petani   subsidi. ”Kalau tidak ada political will   meminta pengesahan dari Bupati   iPubers  sebagai  aplikasi  yang
          dengan tingkat pendididkan rendah   pemerintah tetap akan bermasalah.     atau Walikota,” katanya.            dipakai kios  untuk  menyalurkan
          hanya mengharapkan kemudahan        Persoalan  isu kelangkaan  pupuk        Sementara dalam penyaluran, PT    pupuk subsidi secara digital.
          dalam  menebus pupuk. Bahkan        pasti akan ada terus,” tegasnya.     PIHC telah mengembangkan aplikasi       “Jadi iPubers menggabungkan
          banyak petani tidak mengetahui         Apalagi menurutnya, persyaratan   DIMAS untuk penetapan distributor/   data    e-alokasi  yang   ada   di
          kalau harus daftar ulang. “Jika     mendapatkan pupuk subsidi adalah     kios lebih transparan dan berkinerja.   Kementerian  Pertanian  dengan
          meminta petani untuk  menebus       petani harus berkelompok. Data       Selain itu, pengembangan aplikasi    data stok pupuk yang ada di aplikasi
          pupuk subsidi juga akan sulit,      yang    didapatkan   Ombusdman,      WCM dan APG oleh PT PIHC untuk       ReKAN  secara real  time.  Sistem  ini
          sehingga peran penyuluh sangat      ternyata hanya 60 persen petani      pengawalan     dan   pengendalian    juga terintegrasi dengan perbankan,”
          penting dalam membantu  petani,”    berkelompok.  Padahal petani  yang   penyaluran tersistem mulai produksi,   katanya.  Dengan    aplikasi  ini,
          harapnya.                           sudah  berkelompoik  saja  belum     lini I-IV hingga ke petani.          penebusan pupuk  subsidi lebih
            Kendala lain, ungkap Otong,       tentu mendapatkan pupuk subsidi.        Yanti    mengatakan,     dalam    mudah. Dengan membawa KTP,
          jaringan  internet  yang   belum    Karena itu Yeka mengusulkan agar     pengawalan     penyaluran   pupuk    petani sudah bisa mengakses untuk
          semuanya    terkoneksi   sehingga   seluruh  petani  bisa mendapatkan    subsidi telah ada Tim Sargasus       di data e-alokasi. Kemudian pihak
          banyak   kembali    ke   transaksi  pupuk subsidi, seperti pemerintah    Pupuk Bersubsidi POLRI.  Bahkan      kios bisa  langsung  memasukan
          manual. Selain itu, validitas data   memberikan subsidi untuk BBM.       pihaknya juga terus  meningkatkan     data petani saat transaksi dan
          perlu terus dilakukan penyesuaian                                        koordinasi   Tim    KP3    (Komisi   petani  tandatangan.  “KTP petani
          karena berakibat kepada alokasi dan    integrasi Data petani             Pengawasan Pupuk dan Pestisida),     saat transaksi nanti di foto melalui
          realisasinya. ”Banyak data copy paste   Mengenai   keluhan    kalangan   serta telah merampingkan Tim KP3     aplikasi iPubers,” tambahnya.
          dari data lama. Ada petani sudah    petani,     Koordiantor     Pupuk    agar lebih focus, serta mengusulkan     Dengan aplikasi iPubers yang
          pindah tempat tinggal, tapi masih   Bersubsidi  Ditjen  Prasarana dan    anggaran operasional Tim KP3.        terintegrasi,     Yana    berharap
          terdata di tempat lama. Sementara   Sarana    Pertanian,  Kementerian    “Untuk optimalisasi pengendalian     penyaluran  pupuk bersubsidi  lebih
          jika ada data baru, kios bertahan   Pertanian,  Yanti  erma  mengatakan,   pupuk   subsidi,  PUHC    sudah    menjamin tepat sasaran. Hingga
          dengan data yang ada.  Karena itu,   dalam     perencanaan      pupuk    membuat aplikasi iPubers,” katanya.  kini wilayah yang sudah eksisting
          validitas data  dalam  perencanaan   bersubsidi, khususnya data  petani,     Sebagai  operator   penyaluran   menerapkan iPubers yakni Riau ada
          sangat penting, karena terkait dalam   pemerintah telah mengintegrasi    pupuk subsidi, PT. Pupuk Indonesia   83 kios dan 21 distributor, Kepulauan
          penyaluran pupuk subsidi tersebut,”   antara data SIMLUHTAN (sistem      Holding  Company (PIHC)  berupaya    Babel   (59  kios,  5  distributor),
          tuturnya.                           penyuluh  pertanian)  dengan data    terus  memperbaiki sistem  agar      Kalimantan Selatan (274 kios, 8
            Karena     beberapa    masalah    Dukcapil.                            prinsip 6T terpenuhi. Salah satunya   distributor),  Sumatera Utara  (2.225
          tersebut, kebijakan penyaluran di      Pemerintah lanjutnya, juga telah   membuat aplikasi iPubers untuk      kios, 79 distributor), Sulawesi Tengah
          masing-masing   daerah   akhirnya   memfilterisasi  usulan  lahan  di  atas   mempermudah penyaluran pupuk    (173 kios, 12 distributor) dan Sulawesi
          juga berbeda-beda. Di suatu daerah   2 hektar (ga) dan NIK (Nomor Induk   subsidi.  Senior Manager PIHC, Yana   Tenggara sebanyak 179 kios dan 11
          ada yang membagi rata jatah pupuk   Kependudukan)  ganda. Selain  itu,   Nurahmad mengakui, penyaluran        distributor. yul
   1   2   3   4   5   6   7   8