Page 18 - e-booklet
P. 18

Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer tahun 2011-2022 dapat dilihat pada grafik
               berikut.



























                        Gambar 3. Peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer tahun 2011-2022
                                       (Sumber: databoks.katadata.co.id)

                    Menurut  data  Badan  Penerbangan  dan  Antariksa  Amerika  Serikat  (NASA),
               tingkat konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfer global sudah mencapai rata-
               rata  417,6  part  per million  (ppm)  pada  17  Mei  2022.  Angka  tersebut sudah  naik
               sekitar 6,2% dibanding tahun 2011. Peningkatan tersebut juga konsisten terjadi setiap
               tahun, seperti terlihat pada grafik. Menurut NASA konsentrasi CO2 di atmosfer saat
               ini bahkan sudah meningkat sekitar 50% dibanding awal era industri tahun 1750.


                2. Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca


                    Efek  rumah  kaca  atau  Green  House  Effect
               (GHE) terbentuk dari adanya gas-gas rumah kaca di
               atmosfer  bumi.  Efek  rumah  kaca  juga  diartikan   Efek   rumah   kaca
               sebagai  proses  pemanasan  alami,  yang  terjadi   hanya  dapat  terjadi
               apabila  gas-gasnya  terperangkap  radiasi  panas  di   pada   planet-planet
                                                                  yang  memiliki  lapisan
               bumi. Pada atmosfer bumi terdapat beberapa gas-gas   atmosfer  saja,  seperti
               rumah  kaca  alami  yang  penting,  seperti  uap  air    bumi, mars, venus, dan
               (H2O),  karbon  dioksida  (CO2),  dinitrogen  oksida   satelit alami saturnus.
               (N2O), metana (CH4), nitrogen monoksida (NO), dan


                                                    7
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23