Page 36 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 36
CERPEN
Ilara Fujiwara, seorang tuan putri Dibawanya Clara oleh pengawal
yang berasal dari kerajaan Avalon. Ilara untuk menghadap ke sang raja.
Ilara dikenal sebagai tuan putri yang Sebelum mereka menghadap
lembut sekaligus seorang kesatria tak kepada raja, seorang pria berpostur
terkalahkan. Sihirnya jugalah yang tegap memanggil Ilara. Panggilan
membuat pingsan seseorang tersebut pun membuat langkah Ilara
penyihir berpengalaman, Clara dan pengawalnya terhenti.
Ekasari. "Tuan putri, maaf jika saya
Setelah mengetahui Clara telah lancang. Biarlah saya yang mengu-
tumbang, Ilara memerintahkan rus penyihir itu", ucap pria itu
pengawalnya untuk membawa Clara kepada Ilara.
bersama mereka. Sang pengawal pun Pria berpostur tegap tersebut
mematuhi perintah Ilara dan adalah seorang panglima.
membopong Clara ke dalam kereta
kuda. Setelah itu mereka menuju "Baiklah, tolong urus dia pak-",
kerajaan Avalon guna memberikan belum selesai Ilara berbicara,
keadilan kepada Clara dari sang raja. peristiwa diluar nalar pun terjadi.
Singkatnya, Ilara dan pengawalnya Clara telah bangun dan langsung
telah sampai di dalam istana tak lupa menyerang pengawal Ilara dan
bersama Clara. Sesampainya disana, sukses membuangnya keluar dari
mereka segera menuju kepada sang ruangan. Ilara dengan sigap
raja. merapalkan sihir pelumpuh, namun
sialnya sihir itu tak mempan lagi
Istana kerajaan Avalon, sebuah terhadap Clara.
bangunan yang besar dan megah.
Kerajaan Avalon memiliki peman- Kemampuan adaptasi sihir, kema-
dangan yang indah dan rakyat yang mpuan yang ia dapatkan melalui
ramah. Namun, dibalik keindahan analisis serangan yang sedari tadi ia
tersebut kerajaan Avalon menyi- lakukan.
mpan sebuah kutukan, "Tak mempan?", ucap Ilara heran
keputusasaan. dengan trik dari Clara.
"Capek juga tidur", balas Clara
dengan santai.
E-Majalah Edisi 4 36
D
A
A
A
N
S
R
K
I
A
Y