Page 69 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 69

CERPEN









                 “HAAH?? Beneran nggak tau? Jalan                    “Hai Bang.. Maaf telat datengnya, ini
             raya tuh jalan tempat kamu pijak                    aku bawa orang aneh namanya Akira.”
             sekarang, kamu orang mana sih bang?”                Ucap Ryu dengan cukup keras.
             Jawab orang tadi.
                                                                     “Aku Tomo, yang pakai serba hitam
                Orang tadi memarkirkan kendaraannya              berkacamata Namanya Kuro. Dan
             di pinggir dan menyeretku untuk duduk.              yang pakai kemeja kuning namanya
                                                                 Bara.” Kata Tomo.

                 “Panggil aku Ryu, dari kota Miyagi.
             Namamu?” ucap Ryu dengan tersenyum.                     “Haii Akiraa... Namaku Mira dan

                                                                 cewek berambut panjang di
                 “Aku Akira, dari Ketto.” Jawabku                sebelahku namanya Rika,” ucap Mira
             singkat.                                            dengan tersenyum.


                 “Ketto?? Ah, jangan bercanda Akira…                Kita saling berkenalan dan saling
             Kota itu kan sudah hilang dari puluhan              berbincang-bincang.

             tahun lalu,” ucap Ryu dengan tawa kecil.
                                                                    Mereka membahas kota ketto yang

                Aku hanya terdiam dan tersenyum                  menurut sejarah tempat ini, kota

             padanya. Aku berpikir memang cukup                  tersebut sudah hilang 30 tahun lalu
             aneh dengan tempat keberadaanku saat                akibat bencana dahsyat. Mereka
             ini. Ryu menawarkanku untuk ikut                    sungguh penasaran tentang daerah
             dengannya untuk menemui temannya.                   asalku apakah sama dengan kota
             Menaiki kendaraan yang unik ini dan                 Ketto dahulu, tapi mereka heran

             melihat bangunan-bangunan tinggi                    bagaimana bisa aku berada di tempat
             membuatku sangat senang.                            ini sekarang. Mendengar seluruh
                                                                 cerita yang diceritakan Ryu dan bang
                Tak lama kemudian, kendaraan ini                 Tomo membuatku tak bisa
             berhenti. Terlihat dua gadis cantik dan             menyangkal bahwa kota Ketto yang

             tiga lelaki bertubuh tinggi yang                    mereka maksud sama dengan tempat
             melambaikan tanganya pada kami. Ryu                 tinggalku. Teman-teman yang
             segera memarkirkan kendaraannya dan                 melihatku kurang update dan tak
             menyapa mereka semua.                               ingat mengapa aku berada di sini,
                                                                 yakin aku penduduk Ketto itu.






          69    E-Majalah                               Edisi 4
                                                N
                                                  A
                                              A
                                   I
                                    Y
                               K
                                 R
                                          A
                                            D
                                      A
                                        S
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74