Page 66 - E-Majalah Kriyasadana Edisi 4
P. 66

CERPEN









              Ziko pun terbangun dari tidurnya.                    Bahan katunnya yang adem dan
           Tepat di hari Minggu, Ziko bangun dan                nyaman membuatnya merasa bebas
           memeriksa ponselnya.                                 bergerak. Kerahnya bermodel button-
                                                                down dengan kancing berwarna putih
               "Tiga?", ucapnya ketika melihat jam di           mutiara, menambah kesan rapi dan

           layar ponselnya.                                     profesional. Ziko melipat lengan
                                                                kemejanya hingga siku, memberikan
               Ziko pun bergegas mandi dan                      sentuhan kasual dan stylish.
           melakukan rutinitasnya. Singkatnya pada
           jam 6 pagi, ponsel Ziko berdering. Nada                 Setelah 15 menit menunggu, tepat
           dering lingkaran, biasa disebut nada                 pada pukul 8 datang seorang

           dering yang spesial. Ya dari siapa lagi              Maoi(panggilan khusus dari Ziko
           kalau bukan Clara Indriya.                           untuk Clara).  Ziko, dengan senyuman
                                                                menawan yang tak lekang di bibir,
               "Zikoo?"                                         menatap Clara yang terlihat begitu
               "Aku agak telat yaa, maaf."                      cantik dengan gaun berwarna

               "Soalnya aku masih siap-siap."                   putihnya. Rambutnya yang panjang
                                                                terurai indah ditiup angin sepoi-sepoi.
              Jari-jemari Ziko antusias menjawab                Clara, dengan pipinya yang merona,
           pesan dari Clara.                                    membalas tatapan Ziko dengan rasa

               "Iyaa Clara, gapapa."                            gugup yang bercampur bahagia.


              Hari ini adalah hari dimana Clara akan                "Perfect", ucap Ziko.
           ditembak oleh Ziko. Mereka akan

           bertemu di sebuah tempat yang sedikit                    "Apasih ah, gajelas", jawab Clara,
           ramai namun indah.                                   namun pipinya memerah.


              Di taman yang asri nan damai di                      Setelah itu, mereka berdua pun
           Kota pahlawan, Surabaya. Ziko datang                 bergandengan tangan menghabiskan

           duluan, layaknya laki-laki pada                      waktu bersama, hanya berdua.
           umumnya. Dengan pakaian yang
           modis nan menawan. Kemeja lengan
           panjang berwarna biru muda dengan

           motif garis tipis putih menjadi
           pilihannya.




                                                             E-Majalah                               Edisi 4 66
                                                                                         D
                                                                                       A
                                                                                           A
                                                                                               A
                                                                                             N
                                                                                     S
                                                                              R
                                                                            K
                                                                                I
                                                                                   A
                                                                                 Y
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71