Page 4 - 01 PG Bab 01 Sifat Koligatif.pmd
P. 4

A.  Pilihan Ganda
                                                                       π =         ×             × R × T

              1. Jawaban: d
                 ∆T  = 100,026°C – 100°C = 0,026°C
                    b                                              0,947 =         ×       × 0,082 × 328


                 ∆T  = K  ×    ×                                   M  alkana = 71,8 = 72
                    b   b                                            r
                                                                   Rumus alkana: C H 2n + 2
                                                                                  n

                 0,026 = 0,52 ×     ×                                             C H    = 72
                                                                                   n  2n + 2
                                                                    n(A  C) + {(2n + 2)(A  H)} = 72
                 M  = 342 g/mol                                        r             r
                   r
                                                                         12n + {(2n + 2)(1)} = 72
              2. Jawaban: d                                                   12n + 2n + 2 = 72
                 Oleh karena larutan isotonik, tekanan osmotik zat                    14n = 70
                 X sama dengan tekanan osmotik gula.                                    n= 5
                 π     = π
                  zat X  C H O                                     Jadi, rumus molekul gas alkana tersebut C H .
                                                                                                           12
                                                                                                        5
                          12 22 11
                                       
                         6. Jawaban: d
                     ×      × 0,082 × T  =    ×    × 0,082 × T
                                    1   
                  2       π = M · R · T

                      = 0,05                                       π =       
    · R · T

                                                                   Larutan yang memiliki tekanan osmotik paling

                  M  X=
                   r
                                                                   besar yaitu larutan yang perbandingan
                  M  X = 180 g/mol
                   r
                                                                   paling besar.
              3. Jawaban: c
                 ∆T  = mK
                    b     b                                        Larutan 1;       = 0,1 ×     = 0,5

                                  −


                 ∆T  =               × K
                    b                   b                          Larutan 2;       = 0,1 ×     = 0,25


                               −

                 0,48°C =         × K                              Larutan 3;       = 0,2 ×     = 0,67
                                    b
                         °×
                                 ×
                           !              
   −
                 K  =                       = 3,84 °C kg mol –1    Larutan 4;       = 0,2 ×     = 0,8
                   b
                 Tetapan titik didih molal kloroform K  =
                                                         b
                              –1
                 3,84°C kg mol .                                   Larutan 5;       
    = 0,2 ×         = 0,4
              4. Jawaban: d                                        Jadi, tekanan osmotik paling besar dimiliki oleh
                 Adanya zat terlarut nonvolatil dalam suatu pelarut  larutan 4.
                 cair mengakibatkan penurunan tekanan uap jenuh.  7. Jawaban: e
                 Semakin besar konsentrasi zat terlarut nonvolatil
                                                                   Besarnya kenaikan titik didih larutan sebanding
                 yang ditambahkan, semakin besar penurunan
                                                                   dengan konsentrasi molal (m) sehingga dalam
                 tekanan uap jenuh yang teramati atau semakin
                                                                   pelarut yang sama, semakin tinggi konsentrasi
                 kecil tekanan uap jenuh. Jadi, urutan larutan yang
                 mempunyai tekanan uap dari yang paling kecil      molalnya, maka titik didih larutan itu juga semakin
                 hingga paling besar yaitu R, Q, T, P, dan S.      tinggi. Dengan demikian, larutan sukrosa 0,5 m
                                                                   mempunyai titik didih paling tinggi.
              5. Jawaban: b
                 Massa = ρ × volume = 2,53 g/L × 0,2 L = 0,506 gram
                 π = 720 mmHg = 0,947 atm
                 T = 55°C + 273 = 328 K
                 π = M · R · T
                                                                                            Kimia Kelas XII  3
   1   2   3   4   5   6   7   8   9